Pasukan TNI Siap Tempur, Tunggu Perintah!

Rabu, 13 April 2016 – 08:17 WIB
Pasukan TNI. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Umar Patek telah menawarkan diri menjadi negosiator dengan kelompok Abu Sayyaf dalam upaya membebaskan 10 WNI yang disandera.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, meski tawaran bisa dipertimbangkan, namun hal itu tidak bisa dilakukan dalam kondisi seperti ini. 
Sebab, proses negosiasi harus dilakukan satu pintu. “Supaya tidak terjadi kerancuan, siapa yang dipercaya,” tuturnya, kemarin.

BACA JUGA: Rahasiakan Operasi Pembebasan 10 WNI

Hingga kemarin, lanjutnya, otoritas Filipina masih belum mengijinkan keterlibatan militer Indonesia dalam proses pembebasan. 

Sehingga pemerintah Indonesia terus melakukan kordinasi dengan pemerintah Filipina.

BACA JUGA: BNPT Dapat Tugas Khusus dari Wapres

Terpisah, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen tatang Sulaiman mengatakan, pasukan TNI tetap berada dalam posisi standby. Pasalnya hingga saat ini belum ada perintah apapun terkait pembebasan. 

“Kita tunggu perintah dan terus memonitor situasi,” tuturnya melalui pesan singkat. (far/sam/jpnn)

BACA JUGA: Kabar Gembira bagi PNS, Tajiiirrr...

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dibatasi Berinteraksi, Fahri Hamzah: Saya Sakit Lepra Kali


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler