KOTABUMI – Aksi begal di Lampung Utara semakin beringas. Bahkan, satu orang tewas ditembak kawanan penjahat tersebut. Korbannya Junaidi (35), warga Gincingair Ringgih, Kecamatan Rebangtangkas, Waykanan. Dia mengalami luka tembak pada bagian dada sebelah kiri.
Sania (25), istri korban, menceritakan, kejadian itu terjadi pukul 14.00 WIB kemarin (10/6). Di mana, bermula ketika dirinya dan sang suami mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 dari rumah hendak berkunjung ke rumah kerabatnya, Desa Sediamaju, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu.
Namun, di pertengahan jalan tepatnya pertigaan Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalintengsum) Desa Buminabung, Abung Barat, Lampura, mereka dikejar dua pemuda tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor.
’’Saat itu pelaku langsung memepet dan merampas kunci kontak sepeda motor kami hingga berhenti. Saat bersamaan, saya langsung turun dari sepeda motor. Dan oleh suami saya, sepeda motor dijatuhkan di pinggir jalan,’’ terang Sania.
Kala itu, lanjut Sania, ia sempat melihat salah seorang begal mengacungkan senjata api ke tubuh suaminya, dan yang lain mengacungkan sebilah golok. ’’Saya langsung kaget dan ketakutan mendengar suara tembakan. Dan di waktu yang bersamaan, suami saya langsung jatuh tersungkur,’’ ungkapnya.
Menurut dia, dirinya tak bisa berbuat apa-apa dan hanya pasrah saat melihat kejadian tersebut. Namun, kata dia, saat begal akan membawa kabur sepeda motornya, warga berdatangan memberikan pertolongan hingga pelaku langsung kabur.
’’Warga kemudian membawa kami ke Rumah Sakit Handayani Kotabumi dengan truk yang kebetulan melintas di lokasi kejadian,’’ tutur Sania.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Lampura AKP Bunyamin membenarkan kejadian terhadap pasangan suami-istri (pasutri) tersebut. ’’Anggota kini masih berada di lokasi kejadian untuk menyelidiki dan mengejar pelaku,’’ ujarnya singkat. (ozy/ari/rnn/p2/c3/whk)
Sania (25), istri korban, menceritakan, kejadian itu terjadi pukul 14.00 WIB kemarin (10/6). Di mana, bermula ketika dirinya dan sang suami mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 dari rumah hendak berkunjung ke rumah kerabatnya, Desa Sediamaju, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu.
Namun, di pertengahan jalan tepatnya pertigaan Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalintengsum) Desa Buminabung, Abung Barat, Lampura, mereka dikejar dua pemuda tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor.
’’Saat itu pelaku langsung memepet dan merampas kunci kontak sepeda motor kami hingga berhenti. Saat bersamaan, saya langsung turun dari sepeda motor. Dan oleh suami saya, sepeda motor dijatuhkan di pinggir jalan,’’ terang Sania.
Kala itu, lanjut Sania, ia sempat melihat salah seorang begal mengacungkan senjata api ke tubuh suaminya, dan yang lain mengacungkan sebilah golok. ’’Saya langsung kaget dan ketakutan mendengar suara tembakan. Dan di waktu yang bersamaan, suami saya langsung jatuh tersungkur,’’ ungkapnya.
Menurut dia, dirinya tak bisa berbuat apa-apa dan hanya pasrah saat melihat kejadian tersebut. Namun, kata dia, saat begal akan membawa kabur sepeda motornya, warga berdatangan memberikan pertolongan hingga pelaku langsung kabur.
’’Warga kemudian membawa kami ke Rumah Sakit Handayani Kotabumi dengan truk yang kebetulan melintas di lokasi kejadian,’’ tutur Sania.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Lampura AKP Bunyamin membenarkan kejadian terhadap pasangan suami-istri (pasutri) tersebut. ’’Anggota kini masih berada di lokasi kejadian untuk menyelidiki dan mengejar pelaku,’’ ujarnya singkat. (ozy/ari/rnn/p2/c3/whk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Foto Bugil Siswi SMP Disebar di Jejaring Sosial
Redaktur : Tim Redaksi