jpnn.com, KAPUAS HULU - Pasangan suami istri (pasutri) ditemukan meninggal dunia di kawasan Danau Sentarum di wilayah Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Kedua korban, yakni Nardik (45) dan Yani (42) ditemukan dalam kondisi berpelukan dan meninggal dunia.
"Saat ditemukan keduanya dalam kondisi berpelukan dan meninggal dunia," kata Kepala Kepolisian Sektor Batang Lupar Inspektur Polisi Dua Ignasius saat dihubungi ANTARA dari Putussibau, Kapuas Hulu, Kalbar, Selasa (3/8).
BACA JUGA: Joe Biden Sebut Jakarta Bisa Tenggelam 10 Tahun Lagi, Begini Respons Tegas Wagub DKI
Ipda Ignasius menjelaskan pasutri kemungkinan tenggelam setelah sampan yang mereka naiki karam.
"Perkiraan sampan tempel yang digunakan karam karena warga menemukan barang bekalan yang dibawa terapung di sungai," ujarnya.
BACA JUGA: Permintaan Aurel, Bocah Korban Tenggelam KMP Yunicee kepada Nelayan di Tengah Laut, Pilu
Menurut keterangan warga, kata Ignasius, pasutri itu pergi mencari ikan menggunakan pukat pada Senin (2/8).
Namun, pasutri itu belum juga kembali ke rumah saat malam tiba.
BACA JUGA: Kebakaran Hanguskan Rumah di Bekasi, Pasutri Lansia Tewas, Innalillahi
Warga bersama aparat Kepolisian Sektor Batang Lupar dan Komando Rayon Militer Batang Lupar kemudian mencari kedua nelayan dari Desa Lubuk Pengail tersebut.
Setelah jasad mereka ditemukan, petugas membawanya ke rumah duka untuk disemayamkan dan kemudian dimakamkan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy