Pasutri Lansia Tewas Terpanggang dalam Kebakaran 3 Unit Ruko di Singkawang

Rabu, 14 April 2021 – 15:31 WIB
Petugas damkar berusaha mengevakuasi mayar kedua lansia yang terbakar dalam musibah kebakaran ruko di Singkawang. Foto: Rudi/antara

jpnn.com, SINGKAWANG - Pasangan suami istri lanjut usia tewas terpanggang dalam musibah kebakaran tiga unit ruko di Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Senin (12/4/2021) pagi. Kedua korban adalah Chin Thit Cen, 77, dan Lim Kim Fa, 76.

“Korban merupakan pasangan suami istri dan sudah lansia," kata Ketua BPKS Dwi Tunggal Kota Singkawang, Tjhai Nyit Khim di Singkawang.

BACA JUGA: AKBP Andi Supriadi: Selama Ini Sulit Disentuh karena Banyak Oknum Bermain di Sana

Tjhai mengaku, petugas pemadam kebakaran terlambat masuk ke dalam untuk menyelamatkan korban. Karena ketika mau masuk petugas sempat tersengat aliran listrik.

"Saat ini kedua korban sudah dibawa ke RSUD Abdul Aziz Singkawang," tuturnya.

BACA JUGA: Brigpol Fathoni Ihsan Dipecat, Kapolres: Tidak Layak Lagi Dipertahankan sebagai Anggota Polri

Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie yang turun langsung melihat kondisi dua korban di RSUD Abdul Aziz Singkawang menyatakan prihatin dan berduka cita yang mendalam atas peristiwa menimpa korban.

"Kebakaran diduga berasal dari rumah korban. Hanya saja untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan Polres Singkawang," katanya.

BACA JUGA: Ini Dugaan Penyebab Kebakaran di Pasar Kambing Tanah Abang

Kejadian ini merupakan yang kesekian kalinya dan merenggut nyawa korban, sehingga masyarakat Singkawang diimbau untuk selalu berhati-hati.

"Kebetulan sewaktu mau dilakukan pemadaman, ada kendala yang dialami petugas. Seperti saat mau masuk masih ada aliran listrik. Sehingga petugas tidak bisa masuk ke dalam ruko menyelamatkan korban," ujarnya.

Maka perlu kerja sama semua pihak dan dinas terkait bagaimana ke depannya agar lebih baik dalam melakukan penanganan kebakaran.

"Perlu evaluasi agar ada langkah tercepat dalam menangani kebakaran apabila terjadi," ungkapnya.

Menurut Tjhai Chui Mie, korban tewas meninggalkan belasan anaknya.

"Tiga orang anaknya ada di Singkawang, sedangkan yang lainnya ada di Hongkong dan Jakarta," jelasnya.

BACA JUGA: Brigadir AG dan Briptu DK Dipecat, Kapolres: Perbuatan Mereka Sudah Tak Bisa Ditolerir

Hingga kini, Polres Singkawang masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.(antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler