jpnn.com - MEDAN - Pasangan suami istri W Sunde Raja (56) dan Mardiana (37) tewas mengenaskan dalam perjalanan pulang menuju rumahnya di Jalan Karya Gang Karang Anyar No. 30 Kelurahan Karang Berombak, Medan Barat, Jumat (27/3) malam.
Sepeda motor Yamaha Mio J BK 5874 AAF yang mereka kendarai ditabrak truk pengangkut semen BK 8500 LY di kawasan Jalan Kapten Sumarsono malam itu. Parahnya, kedua pengendara sepeda motor masuk ke kolong truk dan terseret 10 meter. Sedangkan supir truk bersama kernet yang masih belum diketahui identitasnya melarikan diri.
BACA JUGA: Pria Berjaket Fortuna Group Ditemukan Tewas Membusuk di Pematang Sawah
Menurut keterangan yang diperoleh, malam itu truk beroda 10 tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jalan Asrama menuju Belawan. Sesampainya di Jalan Kapten Sumarsono, truk yang dikemudikan bermarga Gultom ini menabrak pembatas jalan lantaran berusaha mengelakkan becak motor yang berada di depannya.
Truk tersebut akhirnya berpindah jalur hingga menyeberang jalan dan selanjutnya menghantam kendaraan pasutri tersebut. Setelah itu, truk tersebut berhenti setelah menabrak tiang lampu serta box milik Telkom.
BACA JUGA: Kritikan Tajam Pejabat Daerah untuk Menteri Yuddy
"Truk itu datang dari arah Jalan Asrama dan tiba-tiba nabrak trotoar karena berusaha mendahului becak motor di depannya. Kemudian menabrak pengendara sepeda motor dari arah berlawanan dan terseret hingga tewas," kata salah seorang warga bernama Dito di lokasi.
Warga yang melihat kecelakaan tersebut langsung berdatangan. Mereka berkerumun di lokasi. Supir dan kernet truk yang melihat warga berdatangan langsung melarikan diri. Sementara dua orang pekerja bongkar muat yang berada di atas truk tinggal di tempat. Keduanya adalah Ariadi (43) Warga Jalan Platina 3, Kelurahan Titi Papan, Medan Deli dan Tukirman (45) warga Jalan Platina 4 Gang Harapan, Kelurahan Titi Papan, Medan Deli.
BACA JUGA: Tahun Ini tak Ada PNS Pensiun
Petugas kepolisian dari Polsek Medan Helvetia yang mendapat kabar tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi kedua jenazah korban ke RSUD dr Pirngadi Medan. Sementara untuk melepaskan truk tersebut yang tersangkut dari jeratan tiang lampu jalan serta pondasi pengecoran tempat berdirinya box Telkom, petugas meminta pengendara truk yang melintas untuk mendorongnya kemudian dibawa ke markas komando.
Saat diwawancarai, petugas bongkar muat itu menuturkan bahwa malam itu mereka baru saja mengantarkan semen ke salah satu panglong di Sei Mencirim. Saat itu, Ariadi menyebut ketika mereka membongkar semen, supir truk bermarga Gultom sedang asyik menikmati tuak di salah satu warung.
"Begitu kami sampai, dia (supir) sudah langsung minum di warung tuak, enggak jauh dari tempat kami mengantar semen. Kami enggak taulah entah sudah berapa banyak dia minum," jelas Ariadi.
Begitu juga dikatakan Tukirman. Dia bahkan mengaku sudah merasa tidak nyaman berada di dalam truk itu karena supirnya yang ugal-ugalan. Ia bahkan sudah sempat meminta agar turun di Jalan Kompos, KM 9.
"Memang sudah ugal-ugalan dia bawa truk itu, sudah bolak-bolak kubilang hati-hati tapi enggak didengarkan. Udah sempat kuminta turun di Jalan Kompos, tapi si Ariadi tidur di belakang. Enggak mungkin ku tinggalkan dia," katanya.
Kedua petugas bongkar muat ini menyebut bahwa mereka tidak begitu mengenal supir maupun kernet truk itu. Pasalnya mereka hanya khusus untuk membongkar muatan saja.
"Enggak begitu kenal kami sama orang itu (supir dan kernet). Soalnya, baru kali ini dapat bagian sama mereka. Kitakan pakai giliran bang, pas kita pula yang dapat giliran sama mereka. Tapi, yang ku tahu supirnya bermarga Gultom," tambahnya.
Kanit Lantas Polsek Medan Helvetia Iptu Zulfatmi yang dikonfirmasi menyebut, pihaknya masih memeriksa saksi-saksi dan kedua petugas bongkar muat tersebut untuk mencari identitas supir serta kernet truk.
"Penyebab kecelakaan diduga karena supirnya mabuk, sehingga hilang kendali dan menabrak pengendara lain," ujarnya.
Ia menuturkan, kedua jasad korban telah dibawa ke RSUD dr Pirngadi Medan untuk menunggu keluarganya guna dibawa ke rumah duka. (ris/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh! Bayi Ditemukan di Sawah
Redaktur : Tim Redaksi