BACA JUGA: Banyak-Banyakan Poin Terjadi di NBA
Dia sampai harus menghadapi deadline atas kasus pajak yang ditunggaknya.Pengadilan Pailit London memberikan batas waktu selama sembilan pekan bagi pria yang akrab disapa Gazza itu untuk melunasi tunggakan pajaknya
Berdasar penghitungan yang dilakukan tahun ini, Gazza memiliki kekayaan sebesar 14 juta pound (sekitar Rp 240 miliar)
BACA JUGA: FIA Transparansi Keputusan Steward
Dengan jumlah tersebut, otoritas pajak Inggris memperhitungkan adanya tunggakan pajak sebesar 200 ribu pound (Rp 3,4 miliar).Sejatinya, jumlah tunggakan pajak itu harus segera dibayarkan oleh Gazza
BACA JUGA: Pemain Persebaya Ancam Mogok
Berdasar argumen yang dikemukakan Montgomery kepada Pengadilan Pailit London, harta kekayaan Gazza tak hanya berada di InggrisKekayaan itu tersebar di beberapa negaraJadi, diperlukan waktu untuk menjual aset-aset tersebut sehingga bisa didapatkan nilai yang tertera dalam tunggakan.
"Tak ada alasan bahwa dia (Gazza) tak memiliki dana seperti yang ditunjukkan dalam tunggakan pajakHanya masalah waktu dia mendapatkan dana senilai ituButuh waktu untuk bekerja mengumpulkannya,'' terang Montgomery di luar sidang.
Tahun ini Gazza sudah harus bertarung melawan kecanduan alkohol dan masalah depresi yang menimpanyaAgustus lalu dia memasuki pusat rehabilitasi mental untuk masalah tersebut(ady/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alessandro Nesta Terancam Gantung Sepatu
Redaktur : Tim Redaksi