Paus Baru Minta Warga Argentina tak Terbang ke Roma

Kamis, 14 Maret 2013 – 10:24 WIB
Paus Francis I yang dikenal sebagai sosok sederhana. FOTO: Newsday.com
VATIKAN - Jorge Mario Bergoglio memang menjadi Paus pertama yang berasal dari Amerika Latin setelah 1.300 tahun. Tentu saja, warga Argentina sangat bangga atas terpilihnya salah satu warganya menjadi pemimpin umat Katolik di dunia. Namun, beberapa saat setelah terpilih, Paus yang memilih nama Francis I itu meminta agar warga Argentina tidak terbang ke Roma untuk merayakan terpilihnya dirinya sebagai Paus.

"Sebaiknya uang yang akan digunakan untuk membeli tiket diberikan kepada orang miskin," kata Paus Francis I seperti ditulis Guardian.co.uk. Paus kelahiran Desember 1936 itu memang dikenal sebagai sosok yang sederhana.

"Mari kita berdoa untuk seluruh umat di dunia," katanya saat penampilan perdananya di gereja Basilica Santo Petrus.

Salah satu anak dari lima bersaudara anak dari pekerja kereta api itu juga sangat dekat dengan warga miskin. Saat bertahta sebagai Uskup Buenos Aires itu menolak fasilitas mobil beserta supir yang diberikan padanya. Dia lebih memilih untuk pergi menggunakan angkutan umum.

Bahkan, saat terbang ke Roma untuk mengikuti konklaf, Paus Francis I memilih untuk menggunakan penerbangan kelas ekonomi. Namun dibalik kesederhanaannya, Jorge dikenal sebagai sosok tegas. Buktinya, dia menjadi penentang keras keputusan Argentina untuk melegalkan pernikahan gay pada tahun 2010.

Seperti diketahui, pada konklaf putaran ke dua muncul asap putih dari cerobong Kapel Sistina. Jorge Mario Bergoglio terpilih menjadi Paus menggantikan Paus Benediktus XVI yang mundur pada 28 Februari lalu dengan alasan kesehatan. (mas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Paus Baru Dari Argentina

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler