jpnn.com, VATIKAN - Paus Fransiskus menyinggung pemenggalan massal terhadap para petani di Nigeria dalam audiensi umum mingguanya, Rabu (2/12).
Pemimpin umat Katolik dunia itu mengaku sangat terluka saat mendengar aksi keji yang menewaskan lebih dari 30 orang tersebut.
BACA JUGA: ISIS Rilis Video Pemenggalan 21 Orang Mesir di Pantai Libya
"Saya ingin menyampaikan doa saya untuk Nigeria, yang sayangnya sekali lagi telah berlumuran darah oleh pembantaian teroristik," kata Paus.
Sekitar 30 pria dipenggal dalam serangan yang dimulai di desa Zabarmari, Sabtu (28/11) tersebut.
BACA JUGA: Utang Berujung Pemenggalan, Sadis, Supersadis....
PBB memperkirakan aksi pembunuhan massal itu menelan sedikitnya 110 korban jiwa di seluruh wilayah Negara Bagian Borno.
"Semoga Tuhan menyambut mereka dalam kedamaian-Nya dan menghibur keluarga mereka, dan semoga Dia mengubah hati orang-orang yang melakukan kengerian yang sangat menyinggung nama-Nya," ujar Fransiskus.
BACA JUGA: OKI Sebut Pemenggalan Guru Sejarah di Prancis Aksi Teror dan Tidak Islami
Sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas tewasnya para petani tersebut.
Namun, Boko Haram alias Negara Islam Provinsi Afrika Barat pernah beberapa kali melakukan aksi brutal semacam itu sebelumnya. (ant/dil/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Adil