jpnn.com, JAKARTA - Paus Fransiskus mengumumkan Uskup Keuskupan Agung Jakarta Mgr. Ignatius Suharyo menjadi satu dari 13 kardinal baru di Vatikan pada Minggu (1/9) pukul 12.00 waktu setempat.
Mgr. Ignatius Suharyo juga merupakan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Uskup TNI/Polri.
BACA JUGA: Hermawi Taslim: Vatikan Apresiasi Surya Paloh
"Puji syukur kepada Tuhan atas kepercayaan dan cinta kasih Paus Fransiskus bagi Gereja Katolik Indonesia dengan pengangkatan Mgr. Ignatius Suharyo menjadi Kardinal," kata Sekretaris Keuskupan Agung Jakarta Romo V Adi Prasojo dalam keterangan pers yang diterima Antara, Jakarta, Minggu.
BACA JUGA : Paus Fransiskus Mendadak Cium Kaki Pemimpin Sudan dan Memohon
BACA JUGA: Misa Kamis Putih di Tengah Duka
Ignatius Suharyo beserta 12 orang lainnya akan dilantik menjadi Kardinal dalam Consistorium atau Sidang Para Kardinal pada 5 Oktober 2019 di Vatikan.
Uskup Keuskupan Agung Jakarta Mgr. Ignatius Suharyo dipercaya mengemban tugas perutusan baru sebagai Kardinal dengan sebaik-baiknya.
BACA JUGA: Paus Fransiskus Mendadak Cium Kaki Pemimpin Sudan dan Memohon
Uskup Ignatius Suharyo menjadi kardinal ketiga yang pernah dimiliki Indonesia setelah Justinus Darmojuwono dan Julius Darmaatmadja.
BACA JUGA : Paus Fransiskus Samakan Aborsi dengan Menyewa Pembunuh Bayaran
Mgr. Ignatius Suharyo lahir di Sedayu, Bantul, Yogyakarta pada 9 Julo 1950. Mgr. Ignatius menjadi Uskup Agung Jakarta sejak 29 Juni 2010, yang menggantikan Kardinal Julius Darmaatmadja.
Sebelum menjadi Uskup Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Suharyo menduduki posisi sebagai Uskup Agung Koajutor Jakarta. Dia juga pernah menjabat sebagai Uskup Agung Semarang. (marthaherlinawati/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tasawuf Vatikan
Redaktur & Reporter : Natalia