Paus Minta Dokter Jauhi Euthanasia

Minggu, 16 November 2014 – 09:39 WIB
Paus Fransiskus. Foto: Daily Telegraph

jpnn.com - VATICAN CITY - Pemimpin tertinggi umat Katolik, Paus Fransiskus mencela gerakan yang menyuarakan hak untuk mati atau yang dikenal dengan euthanasia. Menurutnya, mempertimbangkan euthanasia sebagai tindakan yang bermartabat merupakan ‘rasa kasih sayang yang palsu’ ketika hak untuk mati itu melawan Tuhan serta penciptaan.

Paus menyampaikan hal itu kepada Asosiasi Doktor Katolik Italia, Sabtu (15/11). Awal bulan ini, pejabat bioetika Vatikan mengutuk upaya seorang perempuan Amerika Serikat penderita kanker otak, Brittany Maynard yang ingin mengakhiri hidupnya secara bermartabat.

BACA JUGA: Tiongkok Pamer Kekuatan Pesawat Tempur Baru

Paus memang tidak merujuk pada kasus Maynard. Namun, Paus asal Argentina itu menganggap gerakan menuntut euthanasia atau bunuh diri dengan bantuan merupakan gejala melontarkan budaya yang menempatkan orang sakit dan lanjut usia sebagai kelompok tak berguna di masyarakat.

Paus pun mendesak para dokter Katolik untuk berani mengambil sikap dalam menegakkan ajaran gereja bagi martabat kehidupan, sekalipun itu berat untuk dilakukan. Baginya, euthanasia merupakan dosa melawan Sang Pencipta."Hati-hati, karena ini adalah dosa terhadap pencipta, terhadap Allah Sang Pencipta," ujarnya.(theage/ara/jpnn)

BACA JUGA: ISIS Bakal Cetak Uang Logam Sendiri

BACA JUGA: Berpayudara 24 Jam

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Beri Waktu Clinton Pikirkan Tawaran Ikut Pilpres AS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler