Payah, Timnas Indonesia Dibantai Libya, Pemain Naturalisasi Belum Berdampak

Selasa, 02 Januari 2024 – 22:26 WIB
Marc Klok (kiri) mendapat kepercayaan menjadi Kapten Timnas Indonesia pada laga persahabatan melawan Libya di Antalya, Turki. Foto: IG timnas.indonesia

jpnn.com - ANTALYA - Timnas Indonesia menderita kekalahan telak dari Libya pada laga persahabatan di Titanic Mardan Stadium, Antalya, Turki, Selasa (2/1) malam WIB.

Indonesia menyerah 0-4.

BACA JUGA: Susunan Pemain Indonesia vs Libya, Struick dan Klok Jadi Starter

Tim asuhan Shin Tae Yong yang dipersiapkan untuk melakoni Piala Asia 2023 di Qatar pada 12 Januari-10 Februari 2024 itu sempat menekan Libya di awal babak pertama.

Namun, saat mendapat pressing, Marc Klok dan kawan-kawan seperti tak bisa berbuat apa-apa untuk keluar dari tekanan.

BACA JUGA: Hasil Uji Coba Kontestan Piala Asia 2023: Thailand Menderita

BACA JUGA: Ketua PSSI Sebut Kekuatan Timnas Indonesia Sudah Komplet untuk Piala Asia 2023

Coach Shin Tae Yong memang seperti sengaja mencoba-coba pemain di babak pertama ini, melihat kebugaran pasukannya.

Belum ada kepastian apakah starting XI di babak pertama ini menjadi kerangka utama Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.

Libya, tim yang gagal lulus ke Piala Afrika 2023 di Pantai Gading 13 Januari-11 Februari 2024 mendominasi pertandingan, sering mengancam pertahanan Indonesia terutama dengan jurus direct pass-nya.

Di babak kedua, Coach Shin Tae Yong mengganti seluruh pemain kecuali kiper Syahrul Fadil.

Sejumlah pemain naturalisasi seperti Justin Hubner dan Jordi Amat yang masuk juga belum memberikan dampak positif buat Timnas Indonesia pada laga uji coba kali ini.

Libya membuka keran gol melalui Ahmed Ekrawa pada menit ke-25, lalu Omar Al Khoja pada menit ke-58, Nouradin Elgelaib di menit ke-89, dan tendangan spekulasi dari setengah lapangan yang dilepaskan Alaa Al Qejdar di menit 90+3.

Indonesia masih akan meladeni Libya pada laga uji coba, Jumat (5/1). Pertandingan nanti mungkin akan lebih sengit lantaran terdaftar di FIFA alias ada nilainya. (dkk/jpnn)


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler