jpnn.com, SURABAYA - Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Paytren sebuah perusahaan financial technology berbasis syariah pertama di Indonesia menyelenggarakan event akbar yaitu Vision Day 2018 di Surabaya.
Lokasi acara diadakan di Hotel Wyndham Surabaya, Minggu (28/10), dihadiri oleh manajemen puncak Paytren, para Duta Paytren, para mitra bisnis, dan calon-calon mitra Paytren terutama yang berdomisili di Jawa Timur.
BACA JUGA: Pakai Cangkang Telur agar Kripik Tetap Renyah
Vision Day adalah agenda rutin Paytren untuk memberikan edukasi tentang inovasi terbaru Paytren dan selebrasi bagi mitra-mitranya yang berpeestasi. Dalam acara ini, Paytren meluncurkan inovasinya berupa support system bernama Paytren Academy.
“Paytren Academy adalah support sistem berbasis online yang unik dan canggih, yang hanya dimiliki oleh Paytren. Di sini para mitra dibimbing utk tidak hanya sukses bisnisnya, tapi juga berkah hidupnya. Tolok ukurnya disebut Indikator Sukses Mitra (ISM) yang terintegrasi secara online dan real time di sistem ini,” kata Deddi Nordiawan, Headmaster Paytren Academy yang juga Direktur Keuangan Paytren.
BACA JUGA: Pulpen Multifungsi Karya Siswa SD
Menurut Deddi, selain online, Paytren Academy juga memberikan pembelajaran offline seperti kelas training reguler, OPT (Orientasi Pebisnis Treni), dan event-event seperti Vision Day yang secara regular dan konsisten dilaksanakan di kota-kota di dalam dan luar negeri.
Berkaitan dengan peringatan Sumpah Pemuda, Deddi menjelaskan salah satu ciri Pemuda adalah giat belajar. “Karena itulah kami pilih hari ini utk Vision Day, meluncurkan Paytren Academy, sebagai simbol jiwa muda para mitra yang haus belajar,” katanya.
BACA JUGA: Inovasi Isi Ulang Air Galon Lintas Lantai
Selain inovasi tersebut, pada event ini juga diberikan apresiasi kepada mitra-mitra yang sukses.
"Ini bentuk selebrasi dan apresiasi Paytren untuk para leaders yang sukses meniti karir di bisnis ini,” kata Jasman, ketua Panitia acara dan sekaligus Duta Paytren 2017.
Sebagai informasi, jumlah pengguna Paytren saat ini lebih dari dua juta orang di seluruh dunia. Perusahaan milik Ustaz Yusuf Mansur ini berkembang makin pesat setelah mendapat seritifikat syariah dari MUI tahun 2017 dan lisensi emoney dari BI pertengahan 2018 lalu.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dari Sak Semen jadi Tas Keren
Redaktur & Reporter : Friederich