JAKARTA- PB PASI benar-benar all out untuk mengembangkan prestasi atlet Indonesia. Salah satunya ialah lewat pembinaan yang dilakukan di penjuru tanah air. Setelah memiliki Stadion Madya, PB PASI juga tengah berupaya membangun stadion atletik bertaraf internasional di Timika.
Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menggaet potensi dari tanah Papua. Sebab, selama ini, PB PASI menilai talenta-talenta Papua memiliki potensi yang sangat besar. Jika dibina dengan baik, para atlet Papua tersebut bisa menjadi andalan untuk Indonesia di masa mendatang.
“Lewat stadion baru di Timika, kami harapkan akan muncul atlet-atlet nasional yang berprestasi di level internasional. Mereka kami harapkan bisa menjadi tulang punggung Indonesia seperti halnya para atlet yang saat ini ada di Pelatnas,” terang Ketum PB PASI, Bob Hasan saat bertemu Ketum KONI, Tono Suratman di Jakarta, Senin (17/6).
Langkah yang diambil PB PASI merupakan upaya pemerataan kekuatan atletik di Indonesia. Sebelumnya, pembinaan atletik di tanah air hanya terfokus di Pengalengan, Sidoarjo, Jakarta dan Bali.
Nah, dengan adanya venue yang sangat representatif, Bob mengharap bisa muncul bibit-bibit baru dari Bumi Cendrawasih, julukan Papua. Upaya itu juga merupakan sebuah wujud komitmen PB PASI untuk menjawab tantangan dari KONI.
Sebab, selama ini, atletik memang menjadi salah satu cabor yang sangat diandalkan Indonesia untuk mengeruk banyak medali di SEA Games.
“Memang dibutuhkan kerja keras untuk mendapatkan prestasi di level Internasional. Kekompakan atlet dan pelatih juga akan menjadi salah satu kunci untuk mendapatkan prestasi tersebut,” tegas Bob. (jos/jpnn)
Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menggaet potensi dari tanah Papua. Sebab, selama ini, PB PASI menilai talenta-talenta Papua memiliki potensi yang sangat besar. Jika dibina dengan baik, para atlet Papua tersebut bisa menjadi andalan untuk Indonesia di masa mendatang.
“Lewat stadion baru di Timika, kami harapkan akan muncul atlet-atlet nasional yang berprestasi di level internasional. Mereka kami harapkan bisa menjadi tulang punggung Indonesia seperti halnya para atlet yang saat ini ada di Pelatnas,” terang Ketum PB PASI, Bob Hasan saat bertemu Ketum KONI, Tono Suratman di Jakarta, Senin (17/6).
Langkah yang diambil PB PASI merupakan upaya pemerataan kekuatan atletik di Indonesia. Sebelumnya, pembinaan atletik di tanah air hanya terfokus di Pengalengan, Sidoarjo, Jakarta dan Bali.
Nah, dengan adanya venue yang sangat representatif, Bob mengharap bisa muncul bibit-bibit baru dari Bumi Cendrawasih, julukan Papua. Upaya itu juga merupakan sebuah wujud komitmen PB PASI untuk menjawab tantangan dari KONI.
Sebab, selama ini, atletik memang menjadi salah satu cabor yang sangat diandalkan Indonesia untuk mengeruk banyak medali di SEA Games.
“Memang dibutuhkan kerja keras untuk mendapatkan prestasi di level Internasional. Kekompakan atlet dan pelatih juga akan menjadi salah satu kunci untuk mendapatkan prestasi tersebut,” tegas Bob. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Radja Nainggolan Bangga Dengan Marga Batak
Redaktur : Tim Redaksi