PB PBSI Serius Sempurnakan Sport Science

Kamis, 27 Juni 2013 – 16:13 WIB
JAKARTA- PB PBSI sadar betul dengan arti penting sport science untuk menunjang prestasi di dunia olahraga. Karena itu, PB PBSI selaku induk bulutangkis tanah air terus berupaya untuk menyempurnakan sport science guna melahirkan pebulutangkis-pebulutangkis hebat di Indonesia.

Ketua Bidang Pengembangan PB PBSI, Basri Yusuf mengatakan, spost science adalah sebuah keniscayaan di dunia olahraga modern saat ini. Sebab, negara-negara yang selama ini sangat dominan di olahraga sudah memadukan ilmu pengetahuan dengan teknik di olahraga.

“Kalau dilihat dari data statistik, Indonesia memiliki potensi jumlah atlet yang cukup besar, kecuali di sektor putri. Bahkan di kelas junior, dari segi jumlah, Indonesia menguasai semua nomor. Indonesia memiliki potensi atlet yang besar dan bisa dipoles. Untuk itu kami akan mengadakan program pengembangan jangka panjang bagi atlet dan pelatih yang akan melibatkan sport science” jelas Basri di Jakarta, Kamis (27/5).

 Basri yang sudah 32 tahun malang melintang di bulutangkis Indonesia, Malaysia dan Singapura pun sudah memiliki sederet program yang nantinya akan diterapkan. Beberapa aspek tersebut diantaranya adalah Sport Technology, Nutrition, Biometric, Psychology, Performance Analysis, Strength Conditioning, Physioteraphy, dan Sports Medicines.

“Masing-masing memiliki penjelasan lebih dalam. Misalnya di Physioteraphy, ada penelitian yang menunjukkan bahwa seorang bagian tubuh atlet bulu tangkis yang paling banyak mengalami cedera adalah lutut dan engkel. Dari sini kita bisa hindari atau minimalisir, karena ini adalah data dan fakta, bukan opini,” ujar Basri.

Selain itu, Performance Analysis juga sudah diterapkan di Pelatnas PBSI. Melalui video-video pertandingan yang telah diolah dengan perangkat lunak khusus, para atlet dan pelatih akan dapat mempelajari sebuah pertandingan yang disajikan lengkap dengan data-data teknis. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Larry Bird Kembali Jabat Presiden Indiana Pacers

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler