jpnn.com - jpnn.com - PBB kembali turun tangan mengusut kasus penyiksaan etnis Rohingya.
Lembaga yang berpusat di New York, Amerika Serikat (AS), tersebut mengutus perwakilan khusus bidang HAM Yanghee Lee ke Myanmar.
BACA JUGA: Aniaya Bocah Rohingya, Empat Pejabat Polisi Dibekuk
Mulai Senin mendatang (9/1), Lee berada di Myanmar selama 12 hari.
Tujuan utamanya adalah mengumpulkan bukti-bukti terjadinya peningkatan kekerasan di Myanmar. Terutama terhadap etnis Rohingya.
BACA JUGA: 10 Kontainer Bantuan Indonesia untuk Muslim Rohingya
''(Kejadian, Red) beberapa bulan terakhir menunjukkan bahwa komunitas internasional harus tetap waspada dan memantau situasi HAM (hak asasi manusia) di sana,'' ujar Lee.
Lee kali kelima berkunjung ke Myanmar untuk mengumpulkan bukti-bukti. Dia akan berada di negara tersebut pada 9-20 Januari.
Rencananya, Lee pergi ke Buthidaung dan Maungdaw di Negara Bagian Rakhine.
Dua area itu selama ini dihuni etnis Rohingya. Lee juga bakal berkunjung ke Negara Bagian Kachin dan Shan yang mengalami konflik. (AFP/Anadolu/sha/c14/sof/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia