jpnn.com - SLEMAN - Pusamania Borneo FC mendapat pengalaman pahit usai meraih kemenangan 2-1 atas Surabaya United, Minggu (13/12). Dalam perjalanan pulang dari Stadion Maguwoharjo, Sleman, ke Hotel UNY, bus yang ditumpangi ditimpuki oknum tak bertanggug jawab.
Laman resmi klub menulis, Bus PBFC dijelaskan mengalami dua kali pelemparan dengan batu sebesar kepalan tangan. Bus yang ditumpangi juga dilempar cat. Bus bagian depan pun dilumuri cat berwarna hitam.
BACA JUGA: Tinggalkan Basket Profesional, Hati Dimaz Muharri Tetap Bersama CLS Knights
"Penyerangan terhadap pemain PBFC ini tidak jelas motifnya apa. Kami tidak pernah bertemu klub asal Sleman. Tapi katanya ada pihak yang menyalahkan kami atas kasus sepak bola gajah. Ya, kami rasa itu salah alamat," terang Manajer Operasional PBFC, Farid Donlego.
PBFC merasa kecewa. Mereka menyerahkan kepada pihak berwajib. PBFC berharap ke depan hal tersebut tak terulang sehingga meminta pengamanan lebih lagi. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Satgas Renovasi Venue Asian Games 2018 Diumumkan Pekan Depan
BACA JUGA: Babak 32 Besar Liga Europa, MU Ketemu Tim Antah Berantah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Andik Lanjut di MSL Dua Tahun Lagi, Kontraknya Naik Segini...
Redaktur : Tim Redaksi