jpnn.com - PERWAKILAN Pusamania Borneo FC (PBFC) telah bertolak ke Jakarta untuk memenuhi undangan PSSI maupun Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Berdasarkan rumornya, undangan PSSI muncul tidak lama setelah Kemenpora melayangkan surat kepada klub peserta.
“Dari kami yang mewakili adalah saya dengan GM (General Manager, Aidil Fitri),” tutur Dandri Dauri, manajer PBFC.
BACA JUGA: Lolos ke Final, Hendra : Melawan Pebulutangkis Tiongkok Tak Pernah Mudah
Dirinya belum tahu pasti mengenai apa yang akan dibicarakan dalam pertemuan dengan PSSI.
“Selama ini PSSI menyatakan selalu mendapat dukungan dari FIFA. Minimal jika ingin membawa argumen, PSSI harus punya modal konkret dengan menunjukkan dukungan resmi dari FIFA agar kompetisi tetap digulirkan,” jelas Dandri.
BACA JUGA: PSSI dan PT LI Koordinasi dengan Klub Sebelum Bertemu Kemenpora
Sedangkan pada pertemuan dengan Kemenpora, dirinya berharap tidak ada pembicaraan yang sia-sia.
“Jika ingin sekadar menegaskan kepastian kompetisi karena mereka menyatakan sudah membekukan, itu adalah cerita lama. Kami ingin ada langkah jelas dan konkret mengenai kepastian kompetisi,” tuturnya.
BACA JUGA: Bendol Geser Posisi Ichsan Gantikan Faturrahman di Wing Back
Terlebih jika bisa dengan 18 klub lengkap tanpa harus mengeliminasi Persebaya Surabaya dan Arema Cronus. Bersama 15 klub lainnya, dirinya berencana memperjuangkan nasib dua klub sarat sejarah tersebut.
“Minimal ada solusi agar keduanya tetap disertakan, namun dengan berbagai syarat,” tuturnya.
Terpisah, akibat dua undangan mendadak tersebut, Dandri harus mengurungkan niatnya memenuhi panggilan Polrestabes Surabaya perihal kasus percobaan penyuapan yang dilakukan Johan Ibo kepada mereka. Bersama dua pemainnya, Oktovianus Maniani dan Erick Weeks Lewis, dalam panggilan tersebut mereka akan bertemu dengan penyidik untuk menyampaikan keterangan.(*/ndy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Kunci Kemenangan Tontowi/Liliyana Melenggang ke Final
Redaktur : Tim Redaksi