PBNU Dukung Gagasan PDIP Kembalikan GBHN

Jumat, 08 Januari 2016 – 20:18 WIB
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj (tengah) berbincang akrab dengan delegasi PDI Perjuangan yang bertamu, Jumat (8/1) sore. Foto: M. Fathra Nazrul islam/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj mendukung gagasan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri menjalankan konsepsi Semesta Berencana, kembalinya GBHN dan amandemen UUD 1945.

Ini disampaikan Kiai Said, usai melakukan dialog dengan delegasi PDIP yang dipimpin Sekjen Hasto Kristiyanto, ketika datang ke gedung PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (8/1). 

BACA JUGA: Johan Budi Sudah Siap, Bagaimana Istana?

Menurutnya setelah tidak adanya GBHN hingga reformasi yang kebablasan, bangsa ini memerlukan haluan yang jelas untuk mencapai tujuan pembangunan nasional.

"PBNU mendukung gagasan-gagasan PDI Perjuangan, ingin melihat kembali UUD 1945 yang sudah diamandemen. Kembalinya GBHN, MPR menjadi lembaga tertinggi negara. Jadi kemana arahnya jelas, tidak semau pemerintah," kata Kiai Said, saat konferensi pers usai pertemuan.

BACA JUGA: Gara-gara Duo NasDem KPK Dapat Hadiah Barang Angker

Kiai Siad juga menyampaikan kesediaannya untuk datang ke Rakernas I PDIP sebagaimana undangan yang disampaikan Hasto. Dimana, salah satu yang menjadi semangat Rakernas adalah mengembalikan konsepsi Semesta Berencana atau GBHN.

Dalam pandangan Kiai Said, yang terjadi sekarang tidak jelas siapa yang berkuasa. Kadang-kadang presiden, kadang KPK, kadang yang berkuasa DPR.

BACA JUGA: Ini Alasan Mega Tonton Langsung Pelantikan Kepala Lemsaneg

"Kenapa, karena kebijakan pembangunan nasional tidak jelas. Tidak ada haluannya, semau-maunya pemerintah, sehingga koordinasi antar menteri, antara presiden dengan kepala daerah tidak nyambung. Gara-gara tidak ada haluan, arah pembangunan nasional," tegasnya.

Pada kesempatan itu, Hasto menyampaikan selain ditugasi ketumnya menyampaikan undangan, juga berdialog tentang pentingnya konsepsi pembangunan nasional Semesta Berencana.

"Kami melakukan dialog konstruktif dan Kiai Said bersedia hadir dalam Rakernas. Kemudian dari sinilah gagasan-gagasan untuk melihat kembali seluruh spirit dan roh dari konsepsi yang sudah dirancang dengan sangat baik oleh para pendiri bangsa untuk kami angkat," kata Hasto.

GBHN, konsepsi pembangunan Semesta Berencana, tambahnya, memang sebuah penjabaran dari upaya mewujudkan Indonesia berdaulat, yang berdiri diatas kaki sendiri dalam ekonomi dan Indonesia yang berkebudayaan. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Lantik Kembali Djoko Setiadi Sebagai Kepala Lemsaneg


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler