jpnn.com, LEMBANG - Para pebulu tangkis Pelatnas Cipayung melakukan pelatihan dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Situ Lembang, Bandung.
Seluruh elemen mulai dari pemain, pelatih dan ofisial berlatih team building sejak Minggu (2/2/2025) sampai Rabu (5/2/2025).
BACA JUGA: PBSI Ciptakan Plaform Sport Science Analytics, Sangat Penting!
Ketum PBSI, Fadil Imran mengungkapkan bahwa pelatihan diberikan untuk memperkuat ikatan pelatih dan pemain.
Tidak hanya itu, adanya pelatihan bertajuk retret tersebut untuk membuat para pemain punya mental bertanding yang baja dalam bermain.
BACA JUGA: Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
“Kami berkumpul di sini untuk menautkan hati dan menyatukan semangat dalam memperjuangkan kejayaan Indonesia di panggung-panggung dunia.”
“Bulu tangkis bukan hanya soal kecepatan smash dan kelincahan kaki, tapi juga tentang seberapa kuat hati menghadapi tekanan, seberapa besar jiwa menerima tanggung jawab sebagai pembela Merah Putih,” ujar Fadil.
BACA JUGA: Penegakan Netralitas ASN Penting Tanpa Pandang Bulu Demi Efek Jera
Senada dengan Fadil, latihan di Situ Lembang juga dipimpin oleh Ketua Komite Etik PBSI Djon Afriandi.
Pria kelahiran 14 Juni 1972 itu turut memberikan materi kepada para pebulu tangkis agar memiliki tanggung jawab, fokus pada target dan tujuan, disiplin, serta pantang menyerah.
“Kalian telah memilih jalan sebagai atlet dan pelatih Pelatnas PBSI. Dalam perjalanan hidup dan karier sebagai patriot Indonesia di cabang bulu tangkis, kalian akan sering di hadapkan pada berbagai ujian dan tantangan yang terasa begitu berat yang bisa membuat langkah kita goyah.”
“Di tengah segala keterbatasan manusia, ada satu hal yang tak boleh dilupakan, berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan mendekatkan diri pada Tuhan, maka menemukan ketenangan, kekuatan, serta petunjuk untuk menghadapi setiap cobaan,” ungkap alumni Akmil 1995 itu.
Menarik ditunggu hasil dari pelatihan militer yang diberikan kepada para pebulu tangkis Indonesia untuk menghadapi turnamen berikutnya.
Wajar selama ini para pemain sering mengendur daya juang dalam bertanding di turnamen level internasional.
Penggemar olahraga tepok bulu berharap besar dengan adanya pelatihan ini membuat para pemain bisa menumpahkan segala kemampuan untuk meraih kemenangan.
Terlihat prestasi di awal tahun pada kepemimpinan Fadil Imran menjadi nakhoda PBSI baru meraih satu gelar pada ajang Thailand Masters 2025.
Hasil tersebut menjadi renungan mengingat beberapa negara sudah menuai sukses dari perubahan komposisi pemain yang dilakukan.(pbsi/mcr16/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Future Champions, Tantangan Seru untuk Calon Juara Bulu tangkis
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Muhammad Naufal