jpnn.com, JAKARTA - Ajang Dubai World Superseries Finals yang berlangsung 13-17 Desember ini bakal menjadi turnamen paripurna buat pebulu tangkis top dunia. Indonesia dalam hal ini mengirimkan tiga wakilnya yakni ganda putra Marcus Fernaldi dan Kevin Sanjaya, serta duo mixed double Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir serta Praveen Jordan dan Debby Susanto.
Khusus di ganda putra, pelatih pelatnas, Herry Iman Pierngadi melihat sosok Marcus/Kevin sudah semestinya bisa mengamankan gelar tersebut. Sebab, mengacu sejumlah turnamen terakhir, pasangan ini membuktikan bahwa mereka mampu tampil konsisten. ”Persiapan dua minggu terakhir berjalan lancar, kuncinya mereka jangan sampai cedera saja, kalau teknik mereka sudah matang,” kata Herry, Senin (11/12).
BACA JUGA: Ini Kata Kevin Sanjaya soal Lawan di Superseries Finals
Meskipun demikian, tahun depan Marcus/Kevin tidak bisa berjuang sendirian. Harus ada pelapis yang mampu mendampingi mereka di berbagai turnamen bergengsi. Terlebih pada 2018 ada Thomas Cup yang menjadi salah satu event besar yang dihadapi pebulu tangkis Indonesia.
Untuk itu, Herry IP kali ini mengeluarkan kebijakan terkait promosi degradasi tim ganda putra. Herry memanggil kembali Hendra Setiawan, pebulu tangkis senior yang pada akhir 2016 lalu memutuskan keluar dari pelatnas. Keberadaan Hendra diharapkan bisa menambal lubang di ganda putra pelapis Indonesia saat ini.
BACA JUGA: Marcus/Kevin jadi Pemain Terbaik BWF 2017
Pada tahun ini, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro tidak mampu tampil konsisten seperti halnya Marcus Kevin. Untuk itu, keputusan memanggil kembali Hendra cukup mendasar demi menambah kekuatan ganda putra pelatnas Cipayung.
Rencananya, Hendra akan kembali dipasangkan dengan Ahsan, salah satu partner terbaiknya yang dalam mendulang dua kali gelar juara dunia pada 2013 dan 2015 silam. Namun, keberadaan Hendra di pelatnas bakal berstatus magang. Terakhir, bersama Ahsan, Hendra menggamit gelar Kejurnas 2017 yang berlangsung di Pangkalpinang, Bangka-Belitung belum lama ini.
BACA JUGA: Jadwal 3 Wakil Indonesia di Dubai World Superseries Finals
Hendra mengaku sanggup menjawab tantangan dari PP PBSI dan tim pelatih ganda putra. Bagi dia, performa ganda pelatnas yang belum memperlihatkan tanda-tanda konsisten memanggil dia untuk bergabung kembali. “Bagi saya, jangka pendek dulu, saya mau bantu tim untuk Thomas Cup 2018 di Bangkok, Thailand,” terangnya.
Selanjutnya, mereka akan menjajal kemampuan pada turnamen Malaysia Masters yang berlangsung 16-21 Januari 2018 mendatang. Rencananya, Ahsan bakal berpasangan dengan Angga, sedangkan Hendra berduet dengan Rian Agung Saputro. (nap)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Hasil Undian Grup Dubai World Superseries Finals 2017
Redaktur & Reporter : Adek