jpnn.com - JAKARTA - Kerjasama PP PBSI dan BKA selaku Asosiasi Bulutangkis Korsel memasuki babak baru. Kedua belah pihak sepakat untuk saling bertukar pemain junior. Korsel mengawalinya dengan mengirimkan pemain muda ke Indonesia.
Kerjasama itu merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan di Jakarta pada 20 Juni lalu. Penandatanganan nota kesepakatan itu dihadiri oleh Anton Subowo (Sekretaris Jenderal PP PBSI), Kim Joong Soo (Chief Executive Director BKA) dan Peter Tarcala (BWF's Chair of Events).
BACA JUGA: Petra Kvitova Langsung Tumbang di Babak Kedua
“Kerjasama ini kami buka dari adoption program. Karena Korea itu negara maju, makanya di awal ini kami mulai kerjasama dengan Korea di mana saat itu Korea juga sudah memulai kerjasama dengan Malaysia,” kata Bambang Roedyanto, Kasubid Hubungan Internasional PP PBSI di laman resmi organisasi, Kamis (14/8).
Nantinya, masing-masing delapan pebulutangkis putra dan putri Korsel yang didampingi empat pelatih akan tiba di Indonesia pada 20 Agustus mendatang. Setelah itu, mereka akan berlatih di Cipayung hingga 25 Agustus.
BACA JUGA: Cedera Hamstring Paksa Thiago Silva Absen Lama
“Pihak Korea pun tertarik untuk bekerjasama dengan Indonesia yang merupakan salah satu negara bulutangkis,” tegas pria yang karib disapa Rudy tersebut. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Hernanes Ingin Bawa Nerazzurri Terbang Tinggi
BACA ARTIKEL LAINNYA... F1 Harus Belajar dari Balapan di Amerika
Redaktur : Tim Redaksi