jpnn.com - JAKARTA - Beban berat menggantung di pundak para pebulutangkis muda Indonesia yang diterjunkan di Kejuaraan Junior Asia 2014. Jonathan Christie dkk diwajibkan membawa pulang gelar juara dalam turnamen yang digeber di Taiwan, 16-23 Februari mendatang.
Target itu akan dibebankan di nomor tunggal. Sementara, tim beregu diharapkan bisa merebut perunggu. PP PBSI pun sadar dengan beban berat yang ditanggung Jonathan dkk.
BACA JUGA: WNBL: MP Predators Terkam Sahabat
Karena itu, PBSI meminta para pemain yang menjadikan target itu sebagai sebuah beban. Yonathan dkk hanya diminta untuk menunjukkan performa terbaik dalam kejuaraan itu.
“Mereka adalah wakil negara yang akan berjuang di Kejuaraan Junior Asia. Bermainkan sepenuh tenaga. Jangan dijadikan beban,” terang Sekjen PBSI, Anton Subowo sebagaimana dilansir laman resmi organisasi, Rabu (12/2).
BACA JUGA: Dortmund Bermain Dengan Pisau di Gigi
Jonathan dkk bakal menjadi tumpuan PBSI untuk mengakhiri paceklik gelar tim senior sejak pergantian tahun. Hingga kini, tim senior Indonesia memang belum sekalipun merebut juara di berbagai turnamen internasional.
“Bulutangkis adalah olahraga yang menyenangkan. Menang atau kalah sudah ada yang mengatur. Tapi, tetap harus berusaha keras. Jadikan turnamen ini sebagai kesempatan emas,” tegas Anton. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Susunan Pemain Persik vs Persib
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oezil Menurun, Ini Kata Cazorla
Redaktur : Tim Redaksi