jpnn.com - JAKARTA- Hasil buruk yang terus diterima ganda putri dan tunggal putri membuat PB PBSI meradang. Pasalnya, dibanding tiga nomor lainnya, prestasi para pebulutangkis ganda putri dan tunggal putri dianggap terburuk.
Bellaetrix Manuputty memang sukses mengharumkan Indonesia dengan merebut emas SEA Games 2013. Namun, torehan tersebut dianggap belum maksimal. Sebab, di even-even sebelumnya, tunggal putri melempem.
BACA JUGA: Lotus Masih Punya Hutang Pada Kimi
Termasuk ketika Indonesia tak mengirimkan satupun wakil tunggal putri di BWF Superseries Final. Karena itu, PB PBSI menuntut para pebulutangkis ganda putri dan tunggal putri berbenah. Mereka tak boleh merasa aman di Pelatnas.
“Mind set para pebulutangkis yang ada di Pelatnas harus prestasi. Mereka tidak boleh puas hanya menyandang status sebagai pemain Pelatnas,” terang Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rexy Mainaky di laman resmi PB PBSI.
BACA JUGA: Catur Berjaya Setelah Tiga Kali Sea Games Jeblok
Selama ini PB PBSI memang kerap mengeluhkan semangat tempur para pemain yang ada di Pelatnas. Para pebulutangkis tersebut dianggap terlalu cepat puas karena berhasil menjadi pemain terbaik di Indonesia. Padahal, ketika mengikuti turnamen internasional, banyak pebulutangkis yang melempem.
“Mereka tidak boleh puas karena tercukupi secara materi. Para pebulutangkis tersebut juga harus mampu memberikan prestasi bagi Indonesia,” tegas legenda hidup bulutangkis tanah air tersebut. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Persija Lunasi Tunggakan Gaji Bepe
BACA ARTIKEL LAINNYA... Drogba Bebas Sanksi Tentang Kaos Mandela
Redaktur : Tim Redaksi