jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menyesalkan peristiwa penyerangan terhadap Ketua Umum PP PBSI Wiranto di Pandeglang, Kamis (10/10) siang.
"Kami sangat menyayangkan penyerangan terhadap Pak Wiranto, bahkan sampai menyebabkan luka-luka," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto saat dihubungi Antara.
BACA JUGA: Wiranto Ditusuk di Pandeglang, AHY Beri Komentar Begini
Seluruh anggota organisasi PBSI berharap agar Wiranto bisa segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasanya, baik sebagai Menko Polhukam maupun Ketua Umum PP PBSI.
"Kami semua mendoakan supaya Pak Wiranto cepat sembuh dan bisa cepat kembali bekerja, karena pasti sudah banyak sekali tugas-tugas yang menanti beliau, banyak yang harus dipikirkan juga," ujar Budi.
BACA JUGA: Wiranto Ditusuk, Begini Komentar Bang Iwan Fals
Lebih lanjut, dia memastikan kegiatan-kegiatan di PBSI tidak akan terlalu terpengaruh dengan adanya kejadian penyerangan terhadap Wiranto tersebut. Seluruh kegiatan bulu tangkis tetap akan berjalan dengan normal.
"Kalau dibilang terpengaruh, sepertinya tidak. Karena organisasi ini kan berjalan secara kolektif. Jadi, semua agenda atau kegiatan bisa tetap berjalan seperti biasa," tutur Budi.
Sementara itu, masih berkaitan dengan peristiwa penyerangan itu, PBSI berencana untuk memperketat pengamanan, terutama ketika sedang melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dihadiri oleh Wiranto.
"Keamanan pasti akan dievaluasi lagi dan mungkin akan diperketat. Kami pasti akan mengikuti aturan atau protap yang sudah ditentukan oleh pihak protokol," ungkap Budi.
Dia menambahkan dalam waktu dekat, Wiranto belum memiliki agenda khusus yang berkaitan dengan kegiatan bulu tangkis. "Pak Wiranto belum ada agenda bulu tangkis dalam waktu dekat ini. Namun, sebentar lagi Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia Junior 2019 berakhir dan biasanya Pak Wiranto yang melakukan penyambutan para juara. Makanya nanti kami atur lagi," tambah Budi. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek