PBSI Siapkan Evaluasi Besar Untuk Tunggal Putra

Kamis, 19 September 2013 – 23:47 WIB

jpnn.com - TOKYO - Prestasi para pebulutangkis tunggal putra Indonesia terus mengalami penurunan. Sempat mengejutkan di Djarum Indonesia Open Superseries Premier dan Singapore Open Superseries, performa pasukan tunggal putra Indonesia terus menukik.

Kali ini terjadi di Japan Open Superseries 2013. Di luar dugaan, tiga wakil tunggal putra Indonesia harus terjungkal di babak pertama. Mereka ialah Tommy Sugiarto, Dionysius Hayom Rumbaka serta Sony Dwi Kuncoro.

BACA JUGA: 36 Rookie Ramaikan Pre Season NBL

Tommy dikalahkan pebulutangkis Thailand, Tanongsak Saensoombonsuk dengan skor 28-30, 13-21. Sementara Hayom tak kuasa menahan laju Marc Zwiebler (Jerman) dan takluk dengan skor 21-16, 11-21, 12-21. Sedangkan Sony ditundukkan Anand Pawar (India) dengan skor 17-21, 21-7, 18-21.

"Saya lihat kekalahan ini harus dievaluasi ke pelatih Joko Suprianto sebagai kepala pelatih tunggal putra. Saya harus evaluasi program latihannya," kata Rexy Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI di situs resmi PBSI.

BACA JUGA: Keakraban Rossi-Lorenzo Kejutkan Yamaha

Dalam dua turnamen terakhir, performa tunggal putra memang kurang menggembirakan. Pada turnamen Tiongkok Masters Super Series 2013 di Changzhou, 10-15 September  lalu, Tommy dan Hayom juga kalah di babak pertama.

"Kalau saya lihat seperti Hayom masih kendala dalam fisiknya. Seharusnya pelatihnya aware dalam area ini. Sementara Sony memang sudah agak berat, dalam beberapa turnamen selalu kalah di babak pertama," tegas Rexy. (jos/jpnn)

BACA JUGA: Ahsan/ Hendra Tembus Perempat Final

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hamilton Andalkan Kenyamanan Lintasan Marina Bay


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler