PBSI Sumedang X Eagle Cup 2023 Jadi Uji Coba Ajang Tingkat Nasional

Minggu, 27 Agustus 2023 – 05:06 WIB
Kejuaraan PBSI Sumedang X Eagle Cup 2023 Sukses Digelar, Jadi Uji Coba Ajang Tingkat Nasional. Foto: Kemenpora.

jpnn.com - Kejuaraan PBSI Sumedang X Eagle Cup sukses digelar di Gor Tadjimalela.

Berlangsung selama tiga hari sejak Kamis (24/8/2023), turnamen bulu tangkis yang diikuti para pelajar dan peserta antarkecamatan ini resmi ditutup Sabtu (26/8/2023).

BACA JUGA: Bantu Membina Atlet Bulu Tangkis, Kemenpora Dukung PBSI Sumedang x Eagle Cup 2023

"Alhamdulillah kami laksanakan secara berjenjang. Ada tingkat SD, SMP, SMA, baik putra dan putri, juga ada antarkecamatan beregu putra dan perorangan antarkecamatan putri," ucap Ketua PBSIkej Kabupaten Sumedang Indra Jayaatmaja.

Indra melihat antusias masyarakat Sumedang dalam mengikuti kejuaraan ini begitu luar biasa, baik sebagai peserta maupun sebagai penonton.

BACA JUGA: Kejuaraan Dunia BWF 2023: Begini Kata Apriyani/Fadia Seusai Menciptakan Sejarah

Apalagi kejuaraan ini baru pertama kali berlangsung di Gor Tadjimalela, dengan aturan pertandingan menggunakan standar nasional.

"Kami menyelenggarakan kejuaraan ini sebagai momentum untuk tes event. Jadi, ke depan kegiatan nasional bisa kami selenggarakan di sini. Apakah itu Kejurnas atau kami buat Porda sendiri untuk bulu tangkis," sebut Indra.

BACA JUGA: Semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2023: Royal Arena bak Pecah, Heboh

Namun, Indra menjelaskan ada beberapa catatan dari pelaksanaan kejuaraan ini. PBSI bisa mengetahui beberapa kekurangan, misalnya pencahayaan hingga angin yang masih masuk ke dalam arena pertandingan.

Kekurangan-kekurangan tersebut, lanjut Indra, karena Gor yang digunakan bersifat universal, sehingga memerlukan penyesuaian tertentu untuk penyelenggaraan event bulu tangkis.

Sementara itu, para peserta untuk jenjang pelajar berasal dari 135 sekolah yang terbagi dari SD, SMP, dan SMA, juga ada 13 peserta beregu antarkecamatan dan 16 pasangan putri dari antarkecamatan yang mengikuti kejuaraan ini.

Partai final beregu putra menjadi puncak acara, yang berlangsung paling meriah dan dipadati penonton.

"Secara umum, kekuatan bulu tangkis di Sumedang ini sudah merata kekuatannya, terbagi di semua kecamatan. Harapannya ke depan, kejuaraan ini bisa diikuti seluruh kecamatan di Sumedang," ungkap Indra.

Atlet-atlet bulu tangkis Sumedang sendiri menurut Indra terbilang sudah banyak berprestasi, terutama untuk kategori usia dini, sebagaimana prestasi di sirkuit nasional (Sirnas).

"Kami selalu menghasilkan atlet-atlet juara. Di Sirnas Balikpapan, di Samarinda, lalu di Banjarmasin. Sirkuit nasional itu ajang bergengsi di bulu tangkis," papar Indra yang juga menjabat Kabag Protokol dan Tata Usaha Pimpinan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Atas nama Kemenpora, Indra mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini. Menurutnya, kejuaraan semacam ini baik diselenggarakan di masing-masing daerah, terutama di Kabupaten Sumedang.

"Karena saya lihat atmosfer bulu tangkis di Jawa Barat sangat bagus. Jadi, ini menjadi momentum tumbuh kembangnya prestasi bulu tangkis di Kabupaten Sumedang," beber Indra.

Selain sebagai sarana prestasi, Indra menyebut kegiatan olahraga semacam bisa menjadi bagian dari cara hidup baru setelah pandemi Covid-19.

Indra memaparkan masyarakat harus selalu bugar, selalu menjaga kesehatan, salah satunya dengan membudayakan olahraga.

Upaya membudayakan olahraga ini terus digalakkan Kemenpora, salah satunya dengan menyelenggarakan Kejuaraan Antarkampung (tarkam).

Kejuaraan Tarkam ini, jelas Indra, merupakan branding Kemenpora dengan mengemas pertandingan olahraga di daerah dengan lebih baik, salah satunya dengan penggunaan teknologi.

Kejuaraan Tarkam juga diarahkan dalam penciptaan industri olahraga yang ikut menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar.

Karena itu, Indra menyebut Kejuaraan PBSI Sumedang X Eagle Cup 2023 sebagai bagian dari Kejuaraan Tarkam lantaran turut menghidupkan UMKM di sekitar Gor Tadjimalela.

"Jadi, Kemenpora mendukung kegiatan-kegiatan tarkam yang ada di seluruh Indonesia, termasuk yang ada di Jawa Barat dan Kabupaten Sumedang," tegas Indra.

Kemenpora turut berharap kejuaraan ini berkesinambungan dari tahun ke tahun. Selain menumbuhkan minat atlet-atlet muda untuk terus berolahraga, juga membudayakan gaya hidup sehat.

"Yang lebih penting adalah bagaimana budaya olahraga dan budaya hidup sehat bisa terus dilestarikan di masyarakat," tegas Indra.(mcr15/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler