jpnn.com, JAKARTA - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti mengaku pihaknya tidak membebankan para atlet mendapatkan gelar juara dalam Badminton Asia Championships atau Kejuaraan Badminton Asia 2019.
Susy tidak mau memaksakan hal tersebut karena performa para wakil Merah Putih saat ini memang sedang turun. Untuk diketahui, Indonesia gagal meraih gelar juara di dua turnamen terakhir, yakni Malaysia Open 2019 dan Singapura Open 2019.
BACA JUGA: Bukan Indonesia Enggak Mau Juara di Badminton Asia Mixed Team Championships, tapi..
“Dengan kondisi begini, kami tidak mungkin membebankan mereka untuk selalu jadi juara, termasuk di Kejuaraan Asia 2019 nanti,” ujar Susy, Kamis (18/4).
(Baca Juga: Kento Momota: Ginting Lelah)
BACA JUGA: Ganda Putra Kalah, Indonesia Tertinggal dari Jepang 0-1
Susy berharap, para pemain yang turun di Malaysia dan Singapura kemarin bisa belajar dari kegagalan mereka. Baik pemain muda maupun pemain senior harus bisa terus mengevaluasi diri agar performa mereka tidak mentok.
“Ada plus dan minus lah. Plusnya, pemain-pemain muda sudah ada progres. Namun, di sektor yang jadi andalan kita belum bisa juara meskipun sudah kirim cukup banyak wakil ke perempat final sampai semifinal. Buat kita jadi evaluasi juga,” kata Susy.
BACA JUGA: Badminton Asia Mixed Team Championships: Jepang Vs Indonesia, Hong Kong Vs Tiongkok
Kejuaraan Asia 2019 akan berlangsung pada 23-28 April pekan depan di Wuhan, Tiongkok. Indonesia mengirimkan 20 atlet terbaik mereka ke turnamen tersebut. (isa bustomi/jpc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duel di Hong Kong, Indonesia Jangan Anggap Remeh Singapura
Redaktur : Tim Redaksi