jpnn.com, JAKARTA - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) telah melakukan investigasi kasus keracunan makanan yang dialami sejumlah pebulu tangkis Malaysia.
Hasil investigasi sementara ditemukan bahwa pemain Malaysia mengalami keracunan makanan setelah makan di luar hotel.
BACA JUGA: Sejumlah Pemain Malaysia Diduga Keracunan, Begini Tanggapan PBSI
"Hasil investigasi sementara mereka itu makan di luar dan tidak makan yang sudah disiapkan Hotel Century. Kenapa bisa makan di luar? Karena pemain Malaysia itu bukan pemain yang mewakili Federasi Badminton Malaysia (BAM), tetapi pemain perseorangan," ungkap Sekretaris Jenderal PBSI Muhammad Fadil Imran dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Namun panitia dan PBSI, lanjut Fadil, telah melakukan langkah-langkah pencegahan agar kejadian tersebut tidak terulang.
BACA JUGA: Siapa Orang yang Melaporkan Iko Uwais ke Polisi? Oalah
Salah satu upaya yang telah dilakukan, antara lain memisahkan tempat makan para atlet dan peserta dengan pengunjung maupun tamu biasa.
"Hari itu juga semua layanan makan pagi, siang, dan malam kami pindahkan ke lantai delapan, tidak bergabung dengan tamu lain," ucapnya.
"Saya juga memerintahkan untuk meningkatkan pengecekan makanan sesuai SOP. Jadi semua makanan yang disajikan untuk para atlet melalui pemeriksaan," sambungnya.
"Tetapi, kami juga mengimbau kepada atlet agar selama pertandingan untuk mengkonsumsi makanan yang disediakan hotel," kata Fadil Imran.
Kabar keracunan makanan yang dialami atlet di sela-sela penyelenggaraan Indonesia Masters 2022 pekan lalu pertama kali diketahui setelah pebulu tangkis Malaysia mengunggah foto sedang menjalani perawatan di rumah sakit melalui akun media sosial.
Berdasarkan keterangan yang ada, kabar keracunan ini dialami setidaknya lima atlet dari Malaysia dan sejumlah kecil peserta dari negara lain yang tidak disebutkan secara rinci. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti