PD Usung Anies Capres 2024, Gerindra & PKB Menggoda NasDem Tinggalkan Koalisi Perubahan

Kamis, 26 Januari 2023 – 16:42 WIB
Partai Demokrat menyatakan mengusung Anies Baswedan jadi Capres 2024. Kapan Koalisi Perubahan dideklarasikan?. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - PD Usung Anies Capres 2024, Gerindra & PKB Menggoda NasDem Tinggalkan Koalisi Perubahan.

DPP Partai NasDem menjadi tamu partai politik (parpol) pertama yang datang menyambangi Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra-PKB, tiga hari setelah diresmikan pada Senin (23/1).

BACA JUGA: Kabar Terbaru Nasib Koalisi Perubahan, Sikap AHY Jelas, Bagaimana PKS?

Anggota DPP Partai NasDem yang dipimpin Waketum Partai NasDem Ahmad Ali disambut oleh sejumlah petinggi Partai Gerindra dan PKB, di antaranya Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda.

Ali yang datang sekitar pukul 12.23 WIB tdidampingi dengan lima anggota DPP Partai NasDem, di antaranya Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya.

BACA JUGA: Demokrat Dukung Anies Capres, AHY Mengajak PKS dan NasDem Membentuk Sekretariat Perubahan

Adapun Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid dan Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal tiba kemudian sekitar pukul 12.45 WIB.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan bahwa kunjungannya ke Sekber Gerindra-PKB hari ini (26/1) bukan dimaksudkan untuk mencari alternatif koalisi apabila rencana Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Demokrat, Partai NasDem, dan PKS gagal dideklarasikan.

BACA JUGA: AHY tak Memaksakan Diri jadi Bacawapres Anies, PKS: Mesti Legawa untuk Menang

"Ini kan koalisi Gerindra dan PKB ini kan sahabat daripada Partai NasDem di pemerintahan, tentunya menjadi hal yang wajar kalau kemudian hari ini kita berkunjung. Hari ini kami belum berpikir untuk mencari alternatif," kata Ali di Sekber Gerindra-PKB, Jakarta Pusat, Kamis (26/1).

Ali mengatakan, pembicaraan terkait deklarasi Koalisi Perubahan bersama Partai Demokrat dan PKS hanya tinggal sedikit lagi untuk dapat terealisasi.

"Pembicaraan kami dengan PKS dan Demokrat juga sangat serius dan juga hampir rampung," ujarnya.

Namun, Ali menekankan partainya tak menutup kemungkinan pula dengan dinamika politik yang bisa saja terjadi ke depannya.

"Bahwa politik itu sangat dinamis, iya. Semua kemungkinan-kemungkinan juga bisa terjadi, iya, tetapi paling tidak sampai hari ini dua koalisi, yang satu sudah terbentuk (Koalisi Indonesia Bersatu) dan yang satu hampir juga sudah terbentuk (koalisi perubahan). Nah, kita saling mendoakan. Oke? Pasti kan siapa pun pemenangnya pasti untuk Indonesia," tuturnya.

Ditegaskan bahwa kunjungan DPP Partai NasDem ke Sekber Gerindra-PKB hari ini dalam rangka memberikan ucapan selamat atas peresmian Sekber Gerindra-PKB.

Koalisi NasDem, PKS, Demokrat

Ali menegaskan pula bahwa hubungan Partai NasDem dengan Partai Demokrat dan PKS masih berjalan baik sampai dengan hari ini.

Dia berharap Koalisi Perubahan dapat segera membentuk pula Sekber, sebagaimana Gerindra dan PKB.

"Kita berkunjung ke sini pasti banyak pertanyaan. Terus bagaimana dengan NasDem, PKS, Demokrat? Tetap berjalan baik-baik saja, sedang dalam berkomunikasi, doakan juga seperti Gerindra dan PKB segera untuk membuat Sekber," imbuhnya.

Dia juga menepis kunjungan DPP Partai NasDem ke Sekber Gerindra-PKB hari ini tak mengindahkan pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengajak Partai NasDem dan PKS untuk segera membentuk sekretariat perubahan sebagai bukti keseriusan dan komitmen bersama.

Dikatakan kunjungan hari ini telah direncanakan sejak pekan lalu, sebelum AHY menyampaikan ajakan pembentukan Sekber.

"Jadi saya pikir tidak mengurangi juga substansi pernyataan, kunjungan hari ini tidak mengurangi apa-apa gitu, kami tetap bersama Demokrat dan PKS," kata Ali.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak Partai NasDem dan PKS untuk segera membentuk sekretariat perubahan sebagai bukti keseriusan dan komitmen bersama.

“Koalisi Demokrat, PKS, dan Nasdem dipersatukan oleh visi dan semangat yang sama, senasib dan seperjuangan, untuk mengemban amanah rakyat yang menginginkan perubahan dan perbaikan pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Politikus PKB Menggoda NasDem

PKB dan Partai Gerindra menyambut baik kunjungan DPP Partai NasDem ke Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra-PKB di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.

Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan bahwa kunjungan DPP Partai NasDem ke Sekber Gerindra-PKB hari ini merupakan simbol kebersamaan yang mereduksi mencuatnya politik identitas jelang Pemilu 2024.

"Pertemuan siang hari ini menunjukkan kepada publik kebersamaan dan tidak ada lagi gontok-gontokkan dan tidak ada lagi sampai pada urusan SARA dan politik identitas, saya pikir ini penting," kata Jazilul di Sekber Gerindra-PKB, Jakarta, Kamis.

Selain simbol kebersamaan, menurutnya kunjungan DPP Partai NasDem dapat menjadi awal yang baik pula apabila ke depannya Partai NasDem memutuskan untuk merapat ke sekoci koalisi Gerindra dan PKB.

"Terima kasih atas ucapan selamatnya. Lebih-lebih nanti kalau kita bersama, kan biasa kan begitu. Namanya juga membangun komunikasi kan, tentu dengan nada yang positif," ucapnya.

Tidak hanya Partai NasDem, Jazilul mengatakan bahwa pintu Sekber Gerindra-PKB pun terbuka bagi partai politik lainnya, sebagai ruang yang dapat memecahkan kebuntuan komunikasi politik.

"Kami juga berharap Sekber ini menjadi rumah yang mempersatukan kita semua. Setidaknya siang hari ini ada tiga, PKB, Gerindra dan NasDem. Mudah-mudahan partai lain besok atau lusa bisa ngobrol-ngobrol di sini. Semuanya itu bisa dibicarakan, tidak ada politik yang buntu," katanya.

Jazilul pun mengklaim akan ada sejumlah parpol yang berencana meramaikan Sekber Gerindra-PKB dengan bergabung bersama koalisinya itu, sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

"Sekber PKB bersama Gerindra, bersama juga NasDem, InsyaAllah, dengan sejumlah partai nantinya. Kata Pak Dasco ada delapan (parpol), saya enggak tahu ada delapan siapa saja," katanya.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani juga menyambut baik dengan tangan terbuka dan penuh rasa kekeluargaan kunjungan DPP Partai NasDem ke Sekber Gerindra-PKB.

Dia juga membebaskan kepada Partai NasDem maupun parpol lain yang bertandang ke Sekber Gerindra-PKB untuk menentukan sikap politiknya, baik bergabung atau tidak dengan sekoci koalisinya.

"Kita mempersilakan kepada pilihan partai masing-masing, tetapi kalau mau bergabung di rumah Sekretariat Bersama ini, alhamdulillah," kata Muzani.

PD Dukung Anies Baswedan Capres 2024, Bagaimana PKS?

Sebelumnya, perwakilan atau utusan dari tim kecil Anies Baswedan, yakni Sudirman Said mengatakan komunikasi tiga partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan makin intens dan terbuka.

Tiga parpol dimaksud, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), NasDem, dan Demokrat.

"Para wakil partai yang ada dalam perundingan itu tidak berubah," kata Sudirman Said melalui keterangannya di Jakarta, Kamis (26/1).

Sudirman mengatakan hal tersebut seusai Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi mengumumkan partai berlambang mercy tersebut mengusung Anies Baswedan maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Putra sulung Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu menegaskan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Anies untuk menentukan sosok bakal calon wakil presiden yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024.

Sudirman berharap deklarasi Demokrat yang mengusung Anies Baswedan sebagai Capres 2024 diharapkan segera diikuti PKS.

"Jadi, dalam setiap aspek yang kami diskusikan itu ada kesinambungan, ada koherensi. Karena perwakilan dari tiga partai itu orangnya tidak berubah," ujar Sudirman Said. (antara/sam/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler