JAKARTA - PDIP belum mau mendeklarasikan calon presiden mereka saat ini. Partai berlambang banteng bermoncong putih itu menilai sekarang bukan waktu yang tepat untuk deklarasi karena proses pencalegan masih berjalan.
"Belum saat yang tepat. Karena caleg masih DCS (daftar calon sementara). Komisi Pemilihan Umum belum menuntaskan persiapan pemilihan legislatif," ujar Politikus PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno di DPR, Jakarta, Rabu (3/7).
Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan, Maruarar Sirait mengatakan, PDI Perjuangan tidak akan terburu-buru mendeklarasikan Capres. "Saya pastikan PDIP tidak akan deklarasi dalam waktu dekat ini," ujar Maruarar.
Maruarar menjeleskan partai politik harus memperhatikan aspek aspirasi publik, mekanisme, strategi dan momentum pencapresan. Karena itu PDI Perjuangan menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan capres. "Saat ini bukan momentum yang tepat," ucapnya.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani pun belum dapat memastikan kapan partainya mendeklarasikan capresnya. "Enggak tahu kapan. Tapi secepatnya. Kita lihat saja nanti," ujar Puan. (gil/jpnn)
"Belum saat yang tepat. Karena caleg masih DCS (daftar calon sementara). Komisi Pemilihan Umum belum menuntaskan persiapan pemilihan legislatif," ujar Politikus PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno di DPR, Jakarta, Rabu (3/7).
Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan, Maruarar Sirait mengatakan, PDI Perjuangan tidak akan terburu-buru mendeklarasikan Capres. "Saya pastikan PDIP tidak akan deklarasi dalam waktu dekat ini," ujar Maruarar.
Maruarar menjeleskan partai politik harus memperhatikan aspek aspirasi publik, mekanisme, strategi dan momentum pencapresan. Karena itu PDI Perjuangan menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan capres. "Saat ini bukan momentum yang tepat," ucapnya.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani pun belum dapat memastikan kapan partainya mendeklarasikan capresnya. "Enggak tahu kapan. Tapi secepatnya. Kita lihat saja nanti," ujar Puan. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wamenhub: 20 Juta Warga akan Mudik
Redaktur : Tim Redaksi