CIBINONG – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri, mengingatkan agar pasangan cagub dan Cawagub, Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki (Rieke-Teten), fokus membidik suara pemilih perempuan. Alasannya, kekalahan Megawati yang merupakan satu-satunya calon Presiden perempuan dalam Pilpres 2004, justru karena sedikitnya pemilih perempuan yang menggunakan hak pilihnya untuk calon pemimpin perempuan.
“pengalaman di 2004, penyebab kegagalan saya dalam Pilpres, ternyata dikalahkan kaum ibu sendiri. Saya sempat menanyakan, kenapa perempuan tidak memilih perempuan, sebagian jawaban membuat saya tertawa sekaligus perih, karena mereka jawab ingin pilih yang ganteng,” ujarnya, dalam pidato politik untuk memangkan Pilgub Jabar 2013, di Gedung Kesenian, Cibinong Kabupaten Bogor, Selasa (12/2).
Menurut Megawati, potensi suara pemilih perempuan di Jawa Barat cukup besar, untuk memenangkan pertarungan dalam Pilgub 2013 ini. Penduduk perempuan di Jawa Barat mencapai 23 juta jiwa. Sedangkan berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dikeluarkan KPU Jabar, untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2013, dari 32.536.980 orang pemilih, hampir setengah atau sebanyak 16.154.800 pemilih perempuan.
Hanya saja, sebagian besar pemilih perempuan, masih bersikap pasif. Mereka menentukan pilihannya, belum berdasarkan dengan hati nuraninya sendiri, kaum hawa ini, kebanyakan memilih atas dasar pilihan suaminya. “padahal, Jawa Barat ini membutuhkan Gubernur Perempuan. Saya berpesan kepada Rieke dan Teten mari buktikan, bahwa perempuan bisa memimpin dan tidak korupsi,” katanya.
Menurut Mega, ditangan kaum pria, Jawa Barat tidak berarti akan lebih baik. Data statistik menyebutkan, kualitas sumber daya manusia Jawa Barat masih sangat rendah. “data-data di Jawa Barat, 42 sekian persen dari penduduk Jabar berpendidikan SD ke bawah, jadi tidak ada kemajuan. 70 persen berpendidikan SMP ke bawah, yang SMA 23 persen dan Mahasiswa, hanya hampir 7 persen,” kata dia.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Taruna Merah Putih (TMP), Maruarar Sirait mengatakan, TNP akan mendukung penuh calon yang diusung PDI Perjuangan. Ia mengatakan, dari total penduduk Jawa Barat, sebanyak 43 persnnya adalah pemuda. “anggota TMP yang rata-rata pemuda akan menggunakan hak pilihnya untuk memenangkan Teten,” kata dia
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR, ini menargetkan, peraihan suara pemilih pemuda Jabar, paling sedikit 30 persen untuk Rieke-Teten.
Sementara itu, si Rieke sendiri meminta, agar semua tim pemenangannya dalam Pilgub 2013 ini, memanfaatkan sisa waktu yang hanya tinggal menghitung hari, dengan bekerja lebih keras dan terukur. “kami minta semuanya bergerak,” kata dia.
Acara kampanye terbuka yang berlangsung di Gedung Kesenian Kabupaten Bogor ini, juga diwarnai dengan aksi sumbangan dari perwakilan pedagang kaki lima, pengamen jalanan, pemulung sampai budayawan pasundan. Hadir juga, kader PDI P yang juga wakil Gubernur Banten, Rano Karno.
Ketua DPC PDI Perjuangan, Karyawan Faturachman, mengungkapkan untuk memenangkan pasangan ini, DPC PDIP Kabupaten Bogor, telah mencetak 1 juta kartu Jabar Bangkit, yang menjadi program Rieke-Teten dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan bagi warga Jawa Barat. Kartu sesungguhnya, dapat ditagih saat Rieke-Teten jadi Gubernur dan wakil Gubernur. (ful)
“pengalaman di 2004, penyebab kegagalan saya dalam Pilpres, ternyata dikalahkan kaum ibu sendiri. Saya sempat menanyakan, kenapa perempuan tidak memilih perempuan, sebagian jawaban membuat saya tertawa sekaligus perih, karena mereka jawab ingin pilih yang ganteng,” ujarnya, dalam pidato politik untuk memangkan Pilgub Jabar 2013, di Gedung Kesenian, Cibinong Kabupaten Bogor, Selasa (12/2).
Menurut Megawati, potensi suara pemilih perempuan di Jawa Barat cukup besar, untuk memenangkan pertarungan dalam Pilgub 2013 ini. Penduduk perempuan di Jawa Barat mencapai 23 juta jiwa. Sedangkan berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dikeluarkan KPU Jabar, untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2013, dari 32.536.980 orang pemilih, hampir setengah atau sebanyak 16.154.800 pemilih perempuan.
Hanya saja, sebagian besar pemilih perempuan, masih bersikap pasif. Mereka menentukan pilihannya, belum berdasarkan dengan hati nuraninya sendiri, kaum hawa ini, kebanyakan memilih atas dasar pilihan suaminya. “padahal, Jawa Barat ini membutuhkan Gubernur Perempuan. Saya berpesan kepada Rieke dan Teten mari buktikan, bahwa perempuan bisa memimpin dan tidak korupsi,” katanya.
Menurut Mega, ditangan kaum pria, Jawa Barat tidak berarti akan lebih baik. Data statistik menyebutkan, kualitas sumber daya manusia Jawa Barat masih sangat rendah. “data-data di Jawa Barat, 42 sekian persen dari penduduk Jabar berpendidikan SD ke bawah, jadi tidak ada kemajuan. 70 persen berpendidikan SMP ke bawah, yang SMA 23 persen dan Mahasiswa, hanya hampir 7 persen,” kata dia.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Taruna Merah Putih (TMP), Maruarar Sirait mengatakan, TNP akan mendukung penuh calon yang diusung PDI Perjuangan. Ia mengatakan, dari total penduduk Jawa Barat, sebanyak 43 persnnya adalah pemuda. “anggota TMP yang rata-rata pemuda akan menggunakan hak pilihnya untuk memenangkan Teten,” kata dia
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR, ini menargetkan, peraihan suara pemilih pemuda Jabar, paling sedikit 30 persen untuk Rieke-Teten.
Sementara itu, si Rieke sendiri meminta, agar semua tim pemenangannya dalam Pilgub 2013 ini, memanfaatkan sisa waktu yang hanya tinggal menghitung hari, dengan bekerja lebih keras dan terukur. “kami minta semuanya bergerak,” kata dia.
Acara kampanye terbuka yang berlangsung di Gedung Kesenian Kabupaten Bogor ini, juga diwarnai dengan aksi sumbangan dari perwakilan pedagang kaki lima, pengamen jalanan, pemulung sampai budayawan pasundan. Hadir juga, kader PDI P yang juga wakil Gubernur Banten, Rano Karno.
Ketua DPC PDI Perjuangan, Karyawan Faturachman, mengungkapkan untuk memenangkan pasangan ini, DPC PDIP Kabupaten Bogor, telah mencetak 1 juta kartu Jabar Bangkit, yang menjadi program Rieke-Teten dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan bagi warga Jawa Barat. Kartu sesungguhnya, dapat ditagih saat Rieke-Teten jadi Gubernur dan wakil Gubernur. (ful)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingin Suasana Baru, Nurul Arifin Pindah Komisi I
Redaktur : Tim Redaksi