PDIP dan Gerindra Meroket, Partai Lain Makin Seret

Senin, 23 Juli 2018 – 22:47 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto saat berpasangan pada Pilpres 2009. Foto: dokumen Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga survei Median menggelar jajak pendapat terbaru tentang elektabilitas partai politik yang akan bersaing di Pemilu Legislatif (Pileg) 2019. Hasilnya, tak semua partai politik (parpol) mampu melewati parliamentary threshold 4 persen.

Merujuk hasil survei Median terhadap 1.200 responden, hanya ada dua partai yang memiliki elektabilitas di atas 10 persen. Yakni PDI Perjuangan (26 persen) dan Gerindra 16,5 persen.

BACA JUGA: Elektabilitas PDIP Terkerek Jokowi Effect, Bu Mega Meredup?

Direktur Riset Median Sudarto menduga suara PDIP dan Gerindra yang terkerek dan menunjukkan tren kenaikan akibat efek ketokohan. Menurutnya, PDIP terkatrol oleh popularitas Joko Widodo (Jokowi), sedangkan Gerindra karena terkerek ketokohan Prabowo Subianto.

"Semakin ramai pemberitaan dua orang ini, semakin panas persaingan dua orang ini, maka menimbulkan efek kenaikan elektabilitas bagi Jokowi di PDIP dan Prabowo di Gerindra," ujar Sudarto di Rumah Makan Bumbu Desa Cikini, Jakarta Pusat, Senin (23/7).

BACA JUGA: Waketum Gerindra Ogah Minta Maaf soal AHY Boncel

Sedangkan partai dengan elektabilitas di bawah 10 persen yang bisa lolos parliamentary threshold adalah Golkar (8,8 persen), Partai Kebangkitan Bangsa (8,7 persen) dan Partai Demokrat (8,6 persen).

Di luar nama itu tak ada yang melewati parliamentary theshold. Posisi di bawah Demokrat ada Partai Perindo dengan elektabilitas 3,5 persen. Selanjurnya secara berurutan adalah PAN (3,4 persen), PKS (3 persen), PPP (2,8 persen), NasDem (2,7 persen) dan Hanura (0,7 persen).

BACA JUGA: PDI Perjuangan Labuhanbatu Segera Ganti Pangonal Harahap

"Partai-partai lain tidak ada efek apa-apa," tuturnya.

Sudarto bahkan memperkirakan elektabilitas PDIP akan terus meningkat karena faktor Jokowi. Sedangkan elektabilitas Gerindra juga bakal terus terangkat seiring ketokohan Prabowo.

"Kalau dua orang ini bertarung (di Pilpres 2019), nanti elektabilitas PDIP dan Gerindra akan naik terus. Sedangkan partai lain cenderung stagnan, malah turun," pungkasnya.(ce1/sat/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebut AHY Boncel, Waketum Gerindra Disemprot Prabowo


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler