PDIP dan Golkar Penentu Koalisi Pilpres

Minggu, 05 Mei 2013 – 17:51 WIB
JAKARTA - Dua partai lama, Golkar dan PDIP diprediksi akan mendominasi pemilu 2014. Pasalnya kedua partai ini dinilai paling siap menghadapi kerasnya persaingan pemilu.

"Golkar sebagai partai lama sudah memiliki infrastruktur dan kader yang solid. Sementara PDIP selama ini sukses sebagai oposisi," ujar Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), Boni Hargens kepada wartawan dalam acara diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (5/5).

Menurutnya, kedua partai ini akan sangat  diuntungkan oleh kejenuhan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan sekarang. Apalagi, Partai Demokrat sebagai partai penguasa elektabilitasnya terus menurun seiring dengan berbagai masalah hukum yang dihadapi kadernya.

Meski diprediksi merajai pemilu legislatif, namun kedua partai lama ini belum tentu mendominasi pemilihan presiden. Pasalnya, dalam pemilihan presiden figur lebih menentukan dibanding mesin partai. "Tapi yang pasti mereka akan menentukan peta koalisi pilpres," ucap Boni.

Lalu bagaimana dengan nasib Partai Demokrat? Boni memperkirakan langkah penyelamatan yang diambil partai berlambang bintang mercy itu tidak akan berpengaruh banyak. Pasalnya, masyarakat sudah kadung kecewa dengan kinerja pemerintahan dan kader-kader demokrat.

"Kalau 2009 mereka dapat 20 persen sekarang mungkin dibawah 10 persen saja. Partai baru seperti NasDem dan Gerindra sepertinya akan menikmati limpahan suara Demokrat," pungkas Boni. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mulai Supir Taxi, sampai Tukang Ojek Ngomongin Dahlan Iskan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler