PDIP dan PSI Lanjutkan Interpelasi Formula E, Gerindra: Seperti Arwah Penasaran

Jumat, 15 April 2022 – 16:44 WIB
Penampakan sirkuit Formula E yang akan dibangun tribun penonton. Ilustasi Foto: tangkapan layar kanal YouTube WPS Channel

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif mengatakan rapat interpelasi Formula E tidak perlu dilanjutkan.

Dia menyebutkan menggulirkan kembali interpelasi Formula E seperti membangunkan kembali orang yang sudah mati. Hal ini lantaran interpelasi sebelumnya sudah gagal bahkan sebelum berjalan.

BACA JUGA: Aspal Formula E Sudah Mulus, Tribune Penonton Belum Tahu Kapan Rampung

“Seperti arwah penasaran dalam tanda petik. Orang sudah mati dibangunkan lagi. Seharusnya tidak perlu. Rasionalitas politik tidak mungkin lagi,” ucap Syarif saat dihubungi JPNN.com, Jumat (15/4).

Walau begitu, dia mengaku menghargai keputusan Fraksi PDI Perjuangan dan PSI untuk menggunakan hak interpelasi.

BACA JUGA: Sirkuit Formula E Sudah Mulus, Interpelasi Anies Jalan Terus

Namun, dirinya heran lantaran kedua partai berlambang kepala banteng dan bunga mawar itu bersikukuh membawa Formula E dalam rapat interpelasi.

“Tetapi kalau sebagai hak politik kami hargai, hormati. Cuma sebenarnya sudah tidak mungkin lagi. Apa dasarnya? Isunya sejak awal memang tidak bisa,” kata dia.

BACA JUGA: Sirkuit Formula E Sudah Mulus, Lihat Penampakan dari Atas, Wow!

Menurut dia, jika PDIP dan PSI ingin menanyakan terkait Formula E, bisa langsung bersurat kepada Gubernur Anies Baswedan, sehingga tidak perlu menggelar interpelasi.

“Bersurat saja kepada gubernur, gubernur lalu menjawab, tidak perlu interpelasi,” tambah Syarif.

Diketahui, Fraksi PDI Perjuangan dan PSI DPRD DKI menggulirkan hak interpelasi untuk mempertanyakan gelaran Formula E.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi kemudian menyetujui hal ini dan menggelarnya dalam rapat paripurna pada 28 September 2021 lalu, tetapi tak kuorum.

Interpelasi tersebut lalu dipermasalahkan dan dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) oleh empat wakil pimpinan DPRD DKI Jakarta serta tujuh fraksi lainnya karena dianggap ilegal.

Dia diperiksa oleh BK pada 9 Februari tetapi pada akhirnya dinyatakan tidak bersalah.

Pria 59 tahun itu beserta PDI Perjuangan dan PSI akan kembali menggelar rapat mengenai hak interpelasi Formula E. (mcr4/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aspal Sirkuit Formula E Rampung, Gembong PDIP Berkomentar Begini, Pakai Kata Wajar


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler