PDIP dan PSI Ngotot Interpelasi Formula E, Trubus Bilang Begini

Senin, 18 April 2022 – 20:10 WIB
Trubus Rahadiansyah. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menilai wajar Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta yang masih ngotot melanjutkan rapat interpelasi Formula E.

Trubus menduga kedua partai tersebut memang masih haus akan penjelasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait dengan gelaran ajang balap mobil listrik itu. 

BACA JUGA: Interpelasi Formula E Seusai Lebaran, Anies Baswedan Siap-Siap ya

“Kalau dari haknya memang dia punya kewenangan untuk meminta penjelasan terkait dengan pembiayaannya kenapa naik, persiapan, itu kan, boleh,” ujar Trubus saat dihubungi JPNN.com, Senin (18/4). 

Interpelasi merupakan hak anggota dewan untuk meminta keterangan kepada pemerintah mengenai kebijakan yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan masyarakat dan negara.

BACA JUGA: Update Pembangunan Sirkuit Formula E: Area Tribune Mulai Ada Progres, Lihat nih

Meski demikian, dosen Universitas Trisakti ini juga berpendapat bahwa masyarakat mungkin sudah tak tertarik dengan interpelasi Formula E.

Pasalnya, publik lebih tertarik dengan progres pembangunan sirkuit Formula E hingga persiapan gelarannya.

BACA JUGA: Tiket Formula E Dituding Mahal, Gerindra Beri Pembelaan Begini

“Ini, kan, justru sekarang fokusnya gelaran itu meriah apa enggak. Karena kalau penontonnya sedikit seperti Mandalika, sampingnya penuh, tetapi tengahnya kosong itu menjadi catatan jangan sampai formula E ini menanggung kerugian,” papar Trubus.

Seperti diketahui, Fraksi PDIP dan PSI DPRD DKI Jakarta menggulirkan hak interpelasi untuk mempertanyakan gelaran Formula E.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi kemudian menyetujui hal ini dan menggelar rapat paripurna pada 28 September 2021 lalu, tetapi tak kuorum.

Interpelasi tersebut lalu dipermasalahkan dan dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) oleh empat wakil pimpinan DPRD DKI Jakarta serta tujuh fraksi lainnya karena dianggap ilegal.

Prasetio diperiksa oleh BK pada 9 Februari, tetapi pada akhirnya dinyatakan tidak bersalah.

Pria 59 tahun itu beserta PDI dan PSI akan kembali menggelar rapat mengenai hak interpelasi Formula E. (mcr4/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler