jpnn.com, KOTAMOBAGU - PDI Perjuangan belum menetapkan nama yang akan diusung di Pilkada Kota Kotamobagu, Sulut, pada 2018 mendatang.
Ketua DPC PDIP Meidy Makalalag juga belum bisa menyebutkan siapa kader partai yang punya peluang sebagai kandidat balon wali kota.
BACA JUGA: PDIP Disiplin Dukung Ahok-Djarot, Parpol Lainnya?
“Kami masih harus melakukan survei untuk melihat siapa yang akan maju. Juga menunggu keputusan dari DPD (DPD PDIP Sulut, red0,” bebernya, seperti diberitakan Manado Post (Jawa Pos Group).
Makalalag juga mengungkapkan, semua kader PDIP Kotamobagu bisa menjadi calon. “Siapa pun yang nanti maju dari PDIP berarti itulah yang sudah disiapkan partai,” katanya.
BACA JUGA: Ahok-Djarot Keok, Empat Kader PDIP Ini Layak Dievaluasi
Makalalag memastikan PDIP akan berkoalisi. “Mengingat hanya tiga kursi yang kami dapatkan di leglisatif lalu. Jadi kami harus berkoalisi untuk mengusung calon,” tuturnya.
Partai mana yang akan diajak koalisi? “Bisa jadi kami berkoalisi dengan Golkar ataupun PAN. Atau bisa partai apapun. Selama calon yang diusung nanti programnya sejalan dengan kami dan untuk rakyat,” tandasnya
BACA JUGA: Sikap PAN Sudah Jelas
Sementara itu pengamat politik Stefanus Sampe menilai PDIP , dalam hal koalisi, PDIP kemungkinan akan mengambil pengalaman di Pilkada Bolmong.
“Jadi untuk bisa menang, ada baiknya mengambil pengalaman di Pilkada Bolmong yang berkoalisi dengan PAN. Dengan hanya mengambil papan dua. Karena hubungan PDIP dan PAN di daerah Bolmong sangat baik,” katanya.
Namun, Sampe juga melihat adanya peluang PDIP berkoalisi dengan Golkar. “Bukan tidak mungkin Golkar dan PDIP bersatu di Kotamobagu,” ujarnya. (MP)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daftar Penjaringan Hanura, Abdillah Dikawal Petinggi Golkar
Redaktur & Reporter : Soetomo