jpnn.com, JAKARTA - Kehadiran PSI pada pemilu kali ini ternyata cukup berdampak terhadap perolehan suara PDIP. Setidaknya hal itu dirasakan para kader banteng moncong putih di ibu kota.
Sekretaris DPD PDIP DKI Prasetio Edi Marsudi menyebut PSI sebagai salah satu faktor perolehan kursi partainya merosot di pemilu ini. Pada 2014, PDIP berhasil meraih 28 kursi DPRD DKI. Namun, tahun ini turun menjadi 25.
BACA JUGA: Bye Bye Jakarta, Ibu Kota Baru Rampung 2024
"Ya mungkin segmen pasarnya hampir sama dengan PSI, partai baru yang kebetulan juga mendapat suara (masyarakat). Tapi itu nggak masalah kok," ujar ketua DPRD DKI itu.
BACA JUGA: Selamat, PSI Berhasil Amankan Satu Kursi Dapil Pondok Aren
BACA JUGA: PDIP Ngebet Jadikan Mbak Puan Ketua DPR, NasDem Setuju?
Selain itu, dia menilai tiga kursi PDIP hilang lantaran waktu sosialisasi yang masih kurang. Apalagi, pileg kali ini digelar serentak dengan pilpres, sehingga fokus masyarakat tertuju pada pilihan presiden.
"Ini pertama kalinya kampanye bareng pilpres dan pileg langsung, jadi kalau saya lihat orang-orang ini lebih fokus kepada presiden 01 atau 02, tapi sudah alhamdulilah kita dipercaya 25 kursi," tutupnya.
BACA JUGA: Sah, Jokowi dan PDIP Menang Besar di Sulbar
Meski menyusut, kursi PDIP tetap yang terbanyak di DPRD DKI periode mendatang. Prasetio pun berpeluang besar kembali duduk di kursi ketua dewan. (rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dijuluki Partai Miras, PDIP Tetap Peraih Kursi Terbanyak
Redaktur & Reporter : Adil