PDIP Fokus Konsolidasi dan Bantu Rakyat, Ogah Tergoda Manuver Tidak Jelas

Jumat, 10 Juni 2022 – 19:30 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/6). Aristo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut parpolnya saat ini lebih memilih fokus menggelar konsolidasi dan bergerak ke bawah bersama aparatur pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin guna membantu rakyat.

Sebab, kata dia, dua fokus itu sesuai dengan arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

BACA JUGA: Mengincar Hattrick Kemenangan Pemilu, PDIP Gelar Pendidikan Kader Perempuan, Djarot Berpesan Begini

Hasto mengatakan itu saat berpidato di Pendidikan Kader Perempuan Tingkat Nasional 2022 yang dihadiri ratusan anggota parpol di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/6).

"Melakukan konsolidasi dalam kehidupan partai dan PDI Perjuangan bergerak ke bawah membantu rakyat," kata Hasto, Jumat (10/6).

BACA JUGA: Ganjar Sebaiknya Kejar Tiket PDIP, Jangan Hantam Kromo ke KIB

Peraih gelar doktoral di Universitas Pertahanan (Unhan) RI itu melanjutkan, PDIP tak tertarik dengan gerakan yang tidak jelas menuju Pemilu 2024.

Seluruh anggota PDIP fokus dengan arahan Megawati untuk konsolidasi dan bertemu rakyat. 

BACA JUGA: Sindir Manuver Parpol Lain, Sekjen PDIP Hasto: Kami tak Akan Tergoda

"Jadi kami tidak tergoda," kata Hasto.

Pria kelahiran Yogyakarta itu melanjutkan bahwa satu di antara konsolidasi yang dilakukan PDIP ialah menggelar Pendidikan Kader Perempuan Tingkat Nasional 2022.

Nantinya, kata dia, kader perempuan PDI Perjuangan bisa memahami cara berorganisasi yang mengedepankan kepentingan rakyat setelah digelarnya kegiatan hari ini.

"Bukan cara-cara individual, bukan dengan cara-cara manuver elite saudara-saudara sekalian. Sikap manuver kita adalah manuver kerakyatan, manuver yang bergerak ke bawah," lanjut dia.

Toh, kata Hasto, PDIP memercayakan keputusan partai tentang Pilpres 2024 kepada Megawati.

"Mandatnya ada dan terbukti 2014, 2019 melahirkan kepemimpinan Pak Jokowi yang mampu membawa kemajuan bagi indonesia raya," ungkap Hasto. (ast/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler