JAKARTA - PDI Perjuangan menggelar survei tentang beberapa hal dengan responden kalangan muda. Khusus tentang pilihan partai politik, mayoritas pemuda justru memilih partai Golkar, sementara PDI Perjuangan justru di peringkat kedua.
Survei internal PDIP itu dibeber Ketua DPP PDI Perjuangan, Maruarar Sirait dalam acara Rapat Koordinasi Bidang (Rakorbid) III Pemuda dan Olahraga di DPP PDI Perjuangan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (7/6). Menurut Maruarar, survei pesanan PDIP itu dikerjakan oleh lembaga survei Indo Barometer. "Meski ini kita yang memesan, tapi kita tetap jujur," kata Maruarar.
Berdasarkan survei yang dilakukan pada 8-19 Mei lalu di 33 provinsi dengan 1200 responden pemilih pemuda berumur di bawah 30 tahun itu Partai Golkar berada di peringkat pertama dengan elektabilitas (tingkat keterpilihan) 15,8 persen. Sementara PDI Perjuangan di peringkat kedua dengan 13,9 persen.
Di peringkat ketiga ada Partai Gerindra dengan 9,9 persen, sedangkan Partai Demokrat yang menjadi jawara pemilu 2009 hanya berasda di peringkat keempat dengan 6,8 persen.
Selanjutnya secara berurutan ada PAN dan PKS dengan elektabilitas 2,4 persen), PKB (2 persen), Hanura (1,8 persen), NasDem (1,6 persen) dan PPP (1,5 persen). Meski demikian dari survei itu juga terungkap mayoritas responden (21,8 persen) belum menjatuhkan pilihan. Sedangkan 8,5 persen responden masih merahasiakan pilihannya dan 8,6 persen responden menjawab tidak tahu. Sisanya adalah responden yang memilih golput hanya 0,1 persen.
Menurutnya, justru hasil survei itu bisa menjadi koreksi internal untuk perbaikan PDIP ke depan. "Lebih baik 2012 ini kalah, tapi 2014 nanti kita menang," kata Maruarar yang disambut tepuk riuh ratusan peserta Rakorbid dari seluruh DPD dan DPC.
Sementara Wakil Sekjen PDIP, Hasto Kristianto mengatakan, ada peluang dari hasil survei itu. "Ada ruang garap hampir 22 persen bagi pemuda kader (untuk mendongkrak perolehan suara PDIP)," kata Hasto.
Sedangkan Ketua DPP PDIP bidang Keanggotaan, Kaderisasi dan Rekrutmen, Idham Samawi, mengatakan bahwa kader muda PDIP harus terus berjuang secara ideologis. Menurutnya, PDIP tak akan menang jika melakukan politik uang. "1999 kita menang tanpa uang, tapi karena ideologi," ucapnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kekayaan Alex Dicek Langsung ke Palembang
Redaktur : Tim Redaksi