PDIP: Jokowi Pengamal Ajaran Islam yang Rahmah

Rabu, 04 Juli 2012 – 19:46 WIB

JAKARTA - PDIP pasang badan terhadap serangan isu sekularisme yang diarahkan ke pasangan Joko Widodo-Basuki T Purnama jelang pemungutan suara, Rabu (11/7) pekan depan. Ketua DPP PDIP Bidang Kerohanian, Hamka Haq mengatakan pasangan yang berakronim Jokowi-Ahok ini bukan seorang penganut sekularisme tetapi pengamal ajaran Islam yang rahmatan lil alamin.

"Jokowi bukan sekuler, ia adalah pengamal Islam rahmahtan lil alamin yang mengutamakan kedamaian, kebhinnekaan, dan kesejahteraan wong cilik. Kesuksesan pengusaha ekonomi lemah seperti yang sudah dipraktekkan di Solo," kata Hamka Haq ketika dihubungi wartawan dari Jakarta, Rabu (4/7).

Hamka Haq yang juga Ketua Umum PP Baitul Muslimin Indonesi (Bamusi) itu  mengatakan sebagai pengamal Islam yang penuh rahmah, Jokowi tidak menggembar-gemborkan Islam secara kontekstual. Tapi, kata dia, lebih mementingkan dan mempraktekkan  nilai-nilai Islam untuk kedamaian dan kesejahetraan rakyat demi kehidupan yang aman dan nyaman.

"Bandingkan dengan tokoh yang Islam tekstual, Islam syiar dan meriah tapi menyusahkan orang lain dan tidak mampu menyejahterakan rakyatnya. Mau dikatakan pejuang Islam tapi justru melanggar nilai kemanusiaan yang diajarkan Islam," katanya.

Pasangan yang diusung PDIP ini dicap sebagai calon yang sekuler karena pernyataan Ahok. Ahok mengatakan bahwa,"Kita tidak boleh taat pada ayat suci. Kita taat pada ayat-ayat konstitusi," di salah satu stasiun televisi swasta. Pernyataan ini disampaikan dalam acara debat dengan pasangan calon pemilihan gubernur DKI Jakarta. (awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Traktir Warga Makan Bakso


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler