PDIP Klaim Tak Pernah Minta Dana dari Adriansyah untuk Kongres

Rabu, 15 Juli 2015 – 19:12 WIB
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. FOTO: dok/jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membantah adanya kaitan antara suap kepada mantan Bupati Tanah Laut Adriansyah dengan kongres partainya di Bali bulan April lalu. Menurutnya, tidak benar jika dikatakan bahwa suap tersebut untuk keperluan kongres PDIP.

Hasto menjelaskan, jauh sebelum kongres berlangsung, dana untuk penyelenggaraan sudah terkumpul semua. Karena itu, tidak ada alasan untuk mengumpulkan dana lagi dari kader.

BACA JUGA: Dua Istri Bupati Maju Pilkada, Berantem, Ruhut: Apa Tidak Dilihat MK?

"Satu bulan sebelum kongres dan satu minggu sebelum kongres dalam rapat fraksi DPP Partai sudah menegaskan bahwa kami tidak memerlukan bantuan," kata Hasto kepada wartawan di KPK, Rabu (15/7).

Hasto akui bahwa ada permintaan sumbangan ke kader untuk keperluan pendanaan kongres. Selain itu, partai juga mengumpulkan dana dari pihak eksternal.

BACA JUGA: Waspada! Angin Kencang, Pemudik Sepeda Motor Diimbau Berhati-Hati

Namun dia kembali tegaskan bahwa pengumpulan dana telah selesai sebelum kongres berlangsung. Sementara Adriansyah terjerat operasi tangkap tangan saat kongres masih berlangsung.

"Dana gotong royong yang dikumpulkan oleh partai baik dari sumber internal maupun mereka-mereka yang peduli pada upaya mendukung PDIP sebagai partai ideologis yang prokerakyatan, sudah cukup," paparnya.

BACA JUGA: Cicalengka Menuju Tasikmalaya Padat

Lagipula, lanjut Hasto, partainya tidak pernah meminta sumbangan kepada anggota Fraksi PDIP di DPR seperti Adriansyah. Menurutnya, Hal itu dilakukan sebagai antisipasi, untuk menjauhkan kongres dari potensi terseret skandal korupsi.

"Kami sudah menegaskan jauh hari sebelumya bahwa untuk dana kongres kami tidak memerlukan bantuan-bantuan dari anggota fraksi. Karena mengingat kongres adalah peristiwa politik yang sangat penting untuk merumuskan platform partai, kami tidak ingin ada upaya-upaya untuk kemudian menjadikan kongres itu makna politiknya menjadi berkurang," pungkasnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditanya soal KY, Buwas: Saya Capek, Saya Sudah Bosan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler