Kepada wartawan usai mencontreng di TPS 037, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Taufik Kiemas mengaku hingga detik-detik terakhir sebelum TPS dibuka masih mendapat laporan kecurangan
BACA JUGA: SBY Minta DPC Segera Lapor Hasil Pemilu
"Di kantong-kantong PDIP ada yang nggak dapat (surat undangan maupun masuk DPT," ungkapnya.Menurutnya, hal itu dapat menimbulkan kekacauan pemilu
BACA JUGA: Mega Nyontreng di Depan Rumah
Bahasa kerennya makarLantas bagaimana jika PDIP kalah? "Kalau nggak ada yang makar (menang curang) kita kalah atau menang tetap tenang," ucapnya.
Lantas apakah PDIP melihat pelaku indikasi kecurangan? Taufik menegaskan hal itu akan terjawab
BACA JUGA: Golput Di TPS JK 50 Persen
"Kita liat saja nantiKalau dirubung ramai-ramai gini kan orang nggak bisa curang lagi," ulasnya.Disinggung tentang peluang PDIP memenangi Pemilu, Taufik Kiemas mengatakan, kemenangan tidak ditentukan hari pencontrengan saja, tetapi juga kerja keras PDIP selama lima tahun belakangan ini.
"Lima tahun lalu kan PDIP mabokTidak pernah terima kasih sama rakyat2004 PDIP tak didukung rakyatnya2005 baru PDIP berjuang memperbaikinya," ucapnya.
Sebagai partai oposisi, imbuh Taufik, PDIP selalu membela rakyat"Sekarang sudah waktunyaTerserah pada rakyat2004 PDIP brengsek saja masih 18,5 persen," ujarnya optimis.
Ditanya soal koalisi paska pemilu, Taufik menegaskan bahwa koalisi selalu menjadi hal yang menarikBahkan selain koalisi Golden Triangle, Taufiik akan memerluasnya dengan melibatkan Partai Amanat Nasional (PAN)"Arahnya PDIP, Golkar, PPP dan PAN," tukasnya.(ara/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... LP Cipinang Sediakan 9 TPS
Redaktur : Tim Redaksi