PDIP Minta Kader Kuasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Sabtu, 14 Maret 2020 – 00:16 WIB
Hasto Kristiyanto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAYAPURA - PDI Perjuangan menyemangati kadernya untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, dengan menguasai Iptek, maka akan bisa mewujudkan Indonesia sebagai negara industri berbasis riset dan inovasi nasional.

"Maka ini kuncinya adalah penguasaan ilmu pengetahuan. Kuncinya adalah pendidikan. Tanpa pendidikan, tanpa ilmu pengetahuan, mustahil akan mengalami kemajuan," kata Hasto saat membuka Rakerda I DPD PDIP Papua bertajuk "Solid Bergerak Wujudkan Indonesia Negara Industri Berbasis Riset dan Inovasi Nasional" di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (13/3).

BACA JUGA: Buka Rakerda I DPD PDIP Papua, Hasto Gelorakan Optimisme Membangun Indonesia

Selain itu, Hasto juga meminta kadernya untuk terus solid bergerak. Dia menegaskan bahwa solid itu artinya benar-benar tidak bisa dipecah oleh siapa pun dan kekuatan apa pun.

"Solid bergerak untuk Indonesia agar kita bisa dalam berbagai bidang seperti obat-obatan, pangan, energi bisa berdaulat," ujarnya.

BACA JUGA: Pilkada 2020: PDIP Target Tujuh Kemenangan di Papua

Menurut dia, keanekaragaman pangan Indonesia luar biasa. Tidak ada negara yang kaya seperti Indonesia dalam hal jenis makanan, bumbu-bumbuan, rempah-rempah. Bahkan bila dikombinasikan dapat membentuk makanan yang bercita rasa luar biasa.

"Maka dari itulah kita bangga dengan makanan kita," ujarnya.

BACA JUGA: Tommy Soeharto Gelontorkan Ratusan Miliar Rupiah untuk Bangun Pasar Induk Modern

Menurutnya, melalui penguasaan Iptek, kekayaan alam bisa diolah menjadi produk-produk turunan yang sebenarnya luar biasa. "Saya yakin di Papua ini ada bahan obat-obat tradisional yang luar biasa, dulu ada buah merah. Itu juga sama kalau di ekstrak," katanya.

Namun, Hasto menuturkan, di saat yang sama juga harus menjaga lingkungan. Salah satunya adalah menjaga kelestarian hutan.

"Saya juga yakin dengan kekayaan, maupun hutannya yang luar biasa, bisa dimanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi agar kita bisa berdaulat," ujar dia.

Karena itu, dia berpesan, PDIP Papua harus merekrut anak-anak muda yang terbaik. Upayakan menciptakan generasi yang unggul di masa depan.

"Bila mereka ada hambatan untuk sekolah, maka harus diupayakan dibantu. Jadi inilah fungsi pendidikan politik. Tugas utama kita kader PDIP di Papua, sekali lagi memperkuat jalan kemanusiaan melalui pendidikan dan kesehatan. Itu dimulai dari ibu hamil untuk dapat asupan gizi yang cukup. Jangan sampai ada kekurangan gizi," katanya. 

Ia menegaskan Papua sangat unik, dan butuh pendekatan khusus. Pendekatan kemanusiaan, kebudayaan, sosial, harus dilakukan sehingga bisa menangkap intisari dari kehendak masyarakat Papua.

Hasto berpesan Rakerda DPD PDIP Papua menghasilkan langkah politik, fungsi rekrutmen, kaderisasi, penggalangan tokoh, komunikasi politik, dan memerhatikan kepentingan rakyat. "Harus diperjuangkan menjadi sebuah kebijakan publik," tegasnya.

Ketua DPD PDIP Papua-Sulsel John Wempi Watepo mengatakan, pihaknya sudah menjalankan amanat rakernas untuk melakukan konsolidasi hingga membentuk PAC. "Kami lakukan di sembilan daerah yang menggelar pilkada, yang lain dalam proses," ujarnya.

Terkait pilkada, ia menegaskan siap menjalankan dan memenangkan calon yang diusung DPP PDIP.

"Saya berharap apa yang diputuskan jadi komitmen bersama, bergerak bersama PDIP di 2020 dan untuk kerja partai di masa yang akan datang," pungkasnya. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler