jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan meyakini pihaknya bakal memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Medan dan Solo. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya melihat ketertarikan masyarakat Medan dan Solo terhadap partai politik yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu sangat kuat.
Hasto mengatakan, berdasarkan hasil Rapat Kerja Nasional I PDI Perjuangan, partai berlambang banteng moncong putih ini memasang target kemenangan 60 persen di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Dari target itu, Medan dan Solo termasuk daerah yang diyakini menang oleh PDIP.
BACA JUGA: Alasan PDIP Belum Putuskan Gibran Menjadi Calon Wali Kota Solo
"Kami tagetkan menang 60 persen. Daerahnya sudah ada, nanti kami sampaikan lebih detail. Termasuk Solo, termasuk Medan (yakin menang)," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai Rapat Kerja Nasional I PDIP ditutup di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (12/1).
Mengenai calon kandidat yang akan diusung PDIP di dua daerah tersebut, Hasto mengaku pihaknya masih mencari putra-putri terbaik bangsa. Politikus asal Yogyakarta ini menerangkan hal itu juga menjadi wewenang Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam memutuskan.
BACA JUGA: Bobby Nasution Menantu Jokowi Kembalikan Formulir Pendaftaran ke Golkar
"Ibu Ketua Umum dalam pengarahannya juga menegaskan partai membuka diri terhadap anak-anak muda Indonesia untuk bersama dengan partai," kata Hasto.
Hasto lalu ditanyai awak media, apakah putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming punya kans besar maju lewat PDIP di Medan. Menurut alumni UGM ini, Gibran punya modal tersendiri yang bisa dipertimbangkan untuk dipilih. Namun, Hasto menekankan pihaknya masih membuka diri.
BACA JUGA: PDIP Minta Harun Masiku Menyerahkan Diri
"Tentu saja Mas Gibran juga punya kepedulian yang besar dan tentu saja partai membuka ruang itu. Apalagi banyak pemimpin muda dari PDIP yang berhasil," jelas dia.
Terlepas dari itu, Hasto menyatakan bahwa PDIP lewat Rakernas, berencana mengumumkan dukungan terhadap 44 calon kepala daerah di Pilkada 2020. Namun, karena banyak daerah yang terdampak banjir, maka PDIP mengurungkan niatnya.
"Kami melihat pada saat ini, bagaimana banyak kepala daerah dari PDIP sedang bergiat mencanangkan tanggap darurat untuk bencana. Maka kemudian kami tunda. Kami kedepankan kepentingan rakyat itu," jelas Hasto.(tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga