jpnn.com, CIAWI - PDI Perjuangan menerima penghargaan dan piagam dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dan Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Lemprid) pada Selasa (15/8).
PDIP dianggap menyukseskan program Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan serta Pembagian Kacamata Baca Gratis di 435 Desa/Kelurahan se-Kabupaten Bogor.
BACA JUGA: Lomba Kerakyatan Jelang 17 Agustus Ramaikan Acara PDIP soal Rekor MURI
Dalam acara itu hadir Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Sadarestuwati, dan Wasekjen Sri Rahayu.
Hadir juga Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono dan Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Barat Adian Napitupulu. Program ini sendiri diprakarsai Adian atas arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
BACA JUGA: Ahmad Basarah Sesalkan Judul Pemberitaan yang Berpotensi Mengadu Domba PDIP dan PPP
Program ini adalah upaya PDIP untuk membantu rakyat yang sedang sakit. Gerakan ini dihitung sejak 1 September 2022 dan berakhir di Desa Nagrak, Kecamatan Gunung Putri pada 11 Juli 2023 atau selama 218 hari kerja.
Sebanyak 435 desa/kelurahan mendapat bantuan dari program ini. Jumlah masyarakat yang terlayani sebanyak 95.220 orang atau rata-rata 219 pasien per desa/kelurahan.
BACA JUGA: Golkar, PAN Deklarasi Dukung Prabowo, Jokowi Gagal atau Khianati PDIP?
"Ini adalah gerak untuk bergotong royong bersama rakyat," kata Hasto dalam sambutannya.
Menurut Hasto, program ini senapas dengan arahan Ketum Megawati. Hasto juga sudah melaporkan pelaksanaan kegiatan ini kepada Ketum Megawati.Penghargaan yang diberikan MURI dan Leprid ini diharapkan bisa memotivasi kader PDIP untuk terus turun ke bawah.
"Diharapkan dapat memberikan motivasi kepada kita semua untuk menghadirkan watak politik PDI Perjuangan yang turun ke bawah," kata Hasto.
Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan inisasi Ketum Megawati dan Adian Napitupulu.
"Tentunya ini kegiatan yang sangat baik dan apa yang telah diinstruksikan oleh Ibu Ketua Umum, Pak Sekjen, bahwa kerja-kerja kerakyatan dari PDI Perjuangan di tengah-tengah rakyat itulah yang menjadi bukti bahwa PDI Perjuangan masih setia menjadi partainya Wong Cilik," kata Ono.
Sementara itu, Adian menyampaikan bahwa program ini terlaksana akibat kegigihan kader Partai di tingkat ranting. Dokter dan tenaga medis sukarelawan pun rela tidur di desa-desa dan rumah rakyat untuk membantu kesehatan mereka.
"Ini bagian dari perjuangan besar kita. Ada yang menyopir tidak berhenti-henti tujuh bulan," kata Adian.
Anggota DPR dari Dapil Jawa Barat itu menyampaikan bahwa tim dokter, medis, dan sopir ini merupakan perpanjangan tangan PDIP untuk memenangkan Partai tiga kali berturut-turut dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Sementara itu, Ketua Umum Leprid Paulus Pangka menyerahkan penghargaan di Lapangan Teluk Pinang, Desa Teluk Pinang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Selasa (15/8). Dia menilai penghargaan ini merupakan bukti bahwa PDIP merupakan Partai yang memang menjadikan rakyat, petani, nelayan, buruh, dan seterusnya sebagai tempat perjuangan.
"Leprid memberikan apresiasi dan penghargaan untuk catatan prestasi dengan nama Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan serta Pembagian Kacamata Baca Gratis di 435 Desa/Kelurahan se-Kabupaten Bogor," kata dia. (Tan/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PPP Siapkan Opsi Lain Bila Sandiaga Tak Jadi Bacawapres Ganjar, PDIP Respons Begini
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga