jpnn.com - SERANG – Koalisi PDI Perjuangan-Golkar kemungkinan terulang lagi pada Pilkada Banten 2017 mendatang. Pasalnya, belakangan ini muncul wacana menyandingkan Gubernur Rano Karno yang merupakan kader PDIP dengan anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Andika Hazrumy.
Banyak pihak menilai pasangan Rano-Andika bakal tak terbendung pada pemilihan gubernur nanti. Bahkan partai-partai papan tengah dan bawah diprediksi bakal merapat mendukung pasangan itu, sehingga tercipta koalisi besar.
BACA JUGA: PDIP Ingin Tahu Maunya Rakyat, Gelar Safari Ramadaan
Hal ini diamini Ketua DPD PDI Perjuangan Banten M Sukira. Ia menilai kans Rano berpasangan dengan Andika bisa terjadi. Bahkan menurutnya, pasangan ini akan menentukan masa depan Banten.
“Jika Rano dan Andika bisa berpasangan, itu bisa saja terjadi. Tentunya akan terjalin kekuatan besar, tapi itu kan masih kemungkinan,” tuturnya kepada Radar Banten, Senin (20/6).
BACA JUGA: Golkar DKI Resmi Dukung Ahok, Nih Buktinya
Untuk memperkuat keyakinan, Sukira mengatakan, Tim Sembilan DPD PDI P Banten akan melakukan survei elektabilitas. Tim yang dipimpin oleh kader Sri Hartati ini akan melakukan survei mulai hari ini. “Ini hanya survei elektabilitas, tidak dengan popularitas. Respondennya 2.000 warga Banten di delapan kabupaten kota,” katanya.
Pada bagian lain, Sekretaris DPD Partai Golkar Banten Bahrul Ulum menegaskan, pada prinsipnya Partai Golkar siap memenangkan Pilgub Banten 2017. Baik mengusung calon gubernur ataupun mengusung wakil gubernur.
BACA JUGA: Please, Jangan Gunakan Kelurahan untuk Verifikasi KTP Pendukung Ahok
Mengenai koalisi, Golkar pun masih terbuka dengan partai mana saja. “Baik berpasangan dengan petahana RK, atau pun berpasangan dengan WH (politikus Demokrat Wahidin Halim), karena infrastruktur Partai Golkar sudah siap memenangkan pasangan calon yang diusung,” ujarnya.
Komunikasi politik, menurutnya, masih dibangun baik antar parpol sebagai calon mitra koalisi maupun komunikasi personal dengan para bakal calon yang sudah beredar di publik. “Partai Golkar siap dengan kondisi apa pun, baik punya posisi sebagai cagub atau cawagub, baik head to head atau pun tiga pasang calon,” ujarnya.
Ulum menilai, jika terjadi tiga calon dan Andika menjadi calon gubernur, maka tantangannya harus memaksimalkan mesin partai dan jaringan. “Agar elektabilitas calon yang diusung Golkar bisa melewati petahana,” ujarnya.
Jika harus berduet dengan RK maupun WH, kata Ulum, keduanya mempunyai plus minus. “Tentu akan menjadi pertimbangan khusus ketika DPP Partai Golkar sudah merilis hasil survei,” ujarnya. (Sigit-Amrin Nur/Radar Banten/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sinyal Kursi Wagub Bakal Diisi Non Partai
Redaktur : Tim Redaksi