jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan akan merelekan andai salah Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini diusung sebagai calon presiden oleh partai lain. Ketua DPP PDIP Puan Maharani memastikan bahwa partainya tidak akan menghalang-halangi Risma untuk nyapres.
"Kan nggak ada aturannya boleh nggak boleh. Ini tahun politik dan alhamdulillah kader PDIP dianggap mumpuni dan kemudian dibajak," kata Puan kepada wartawan di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (24/2).
BACA JUGA: Sakit, Suami Airin Sempat Pingsan di Rutan
Menurutnya, PDIP tidak keberatan ditinggal oleh Risma. Namun, Ketua Harian Badan Pemenangan Pemilu PDIP itu mengingatkan agar wali kota perempuan itu tetap menjaga etika politiknya.
Puan pun berharap Risma pamit terlebih dahulu kepada partai sebelum maju sebagai capres. "Kita lihat saja, orang yang paham etika mau tetap atau tidak ya kulonuwun, mau maju kulonuwun kok kalau pisah kok nggak kulonuwun," ujar anggota Komisi I DPR RI ini.
BACA JUGA: Honorer yang Diusulkan jadi PPPK Harus Sesuai Kebutuhan
Lebih lanjut Puan juga mengingatkan bahwa seorang politisi tidak boleh terlalu ambisius. Apalagi sampai berpindah-pindah partai alias kutu loncat. "Sebagai kader kita harus menjaga ambisi kita, jangan kekeruh suasana lari ke kanan kiri, jadi diri sendiri. Kita buktikan saja 9 April siapa yang maju," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Puan Minta Risma Tak Umbar Konflik Internal PDIP
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diperiksa KPK, Catherine Lebih Banyak Tersenyum
Redaktur : Tim Redaksi