PDIP Sayangkan RE Nainggolan Ancang-ancang Independen

Rabu, 02 Mei 2012 – 06:27 WIB

JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) sudah mendengar kabar mengenai langkah RE Nainggolan yang mulai ancang-ancang menggunakan jalur independen untuk maju di pilgub Sumut 2013 mendatang.

Ketua DPP PDIP, Firman Jaya Daeli, mengakui, memang RE Nainggolan sudah mendaftar ke PDIP. "Tapi saya dengar beliau mau maju lewat independen ya?," ujar Firman Jaya Daeli, yang pada pilgub 2008 silam terlibat intens di DPP PDIP dalam proses penetapan cagub yang diusung partai banteng moncong putih itu.

Dengan nada entang, Firman mengatakan, sebenarnya cukup berat calon yang menggunakan jalur independen. "Berat loh itu. Ke depannya juga susah," ujar Firman kepada JPNN. Yang dimaksud, ketika sudah berkuasa, kepala daerah dari jalur independen itu tidak mendapat sokongan dari DPRD.

Firman tidak berkomentar panjang lebar saat koran ini mengatakan, bahwa calon yang bukan kader partai juga berupaya lewat jalur independen, karena tidak ada jaminan bisa diusung partai, meski sudah mendaftar. Bila ternyata tak ada partai pengusung, rencana pencalonan bisa gagal. Karenanya, jalur independen menjadi alternatif untuk antisipasi. "Oh, gitu yah," ujarnya.

Beranikah PDIP menggaransi bahwa akan mengusung RE Nainggolan? Firman tidak menjawab. Dia hanya menjelaskan sejumlah kriteria yang dicari PDIP untuk pilgub Sumut. Selain kriteria ideologis, bahwa calon dekat dengan karakter nasionalis dan pluralis, calon juga punya kualitas pribadi yang mempuni.

"Antara lain, pengalaman, leadership, kematangan, profesional, watak, dan kepribadiannya," ujar Firman.

Setelah itu, baru dilihat tingkat popularitasnya, berdasarkan hasil survei. "Saat ini baru persiapan survei," ujar Firman. Khusus untuk menghadapi pilgub Sumut, lanjutnya, PDIP juga sudah mulai melakukan konsolidasi internal. "Pendaftaran juga sudah dibuka," imbuhnya.

Dia tak menyebutkan siapa saja kandidat yang sudah mendaftar. Dia hanya menyebut nama RE Nainggolan, sedang yang lain tak disebut namanya. Firman menegaskan, PDIP menempatkan Sumut sebagai daerah yang strategis, baik secara ekonomi, sosial, budaya, maupun politik.

"Kita ingin pilkada Sumut, selain sebagai proses pendidikan politik, juga bisa memperkuat pemenangan politik (bagi PDIP, red)," pungkasnya. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nurul Ingatkan Pemerintah Realisasikan Janji untuk Buruh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler