jpnn.com, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan batal mengumumkan hukuman untuk Budiman Sudjatmiko yang mendukung Prabowo Subianto. Perhatian DPP PDIP teralihkan dengan rilis survei Litbang Kompas yang menempatkan Ganjar Pranowo di posisi pertama.
“Hari ini PDI Perjuangan sedang fokus membahas hasil survey Indikator dan Kompas yang menunjukkan kenaikan elektoral Ganjar Pranowo dan terjadi rebound,” kata Kepala Sekretariat DPP PDI Perjuangan Adhy Dharmo dalam keterangannya, Senin (21/8).
BACA JUGA: Sekjen PDIP Sebut Elektoral Ganjar Memuncak, Tunggu Tanggal Mainnya
Adhy menerangkan hasil survei tersebut menunjukkan perbedaan dengan tren elektoral Prabowo Subianto yang sudah mentok. Bahkan, Adhy melihat ada tren penurunan.
“Itu lebih penting sebagai momentum politik bagi pergerakan yang semakin masif untuk Ganjar Pranowo bersama parpol pengusung dan sukarelawan,” jelas dia.
BACA JUGA: Top Of Mind Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar 34,1 Persen, Ungguli Prabowo dan Anies
Litbang Kompas merilis survei terbaru tingkat elektabilitas bakal calon presiden di Pilpres 2024.
Hasilnya, Ganjar berada di posisi pertama dalam simulasi top of mind.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Full Color di Surabaya Berlangsung Meriah, Begini Keseruannya
Dalam survei terbaru Kompas, elektabilitas Ganjar Pranowo di angka 24,9 persen, Prabowo Subianto 24,6 persen, dan Anies Baswedan 12,7 persen. (Tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Creasi Gelar Talkshow Bagi Pemuda di Ponorogo: Mewujudkan Indonesia Emas 2045
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga