jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP akan memanggil kadernya, Budiman Sudjatmiko.
Pemanggilan itu dilakukan untuk mengklarifikasi terkait kunjungan Budiman ke kediaman bakal calon presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Syahnaz Diduga Selingkuh, Tarra Budiman: Gue Enggak Tahu, Kaget
“Pasti kami panggil. Semua diperlakukan sama,” kata Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarudin Watubun saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Rabu (19/7).
Komarudin merujuk pada pemanggilan klarifikasi terhadap politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon yang dilakukan oleh partai, pada Senin (10/7).
BACA JUGA: Hasto PDIP Bicara Soal Peluang Jenderal Andika Dampingi Ganjar di 2024
Saat itu, PDI Perjuangan meminta klarifikasi Effendi terkait pernyataannya yang seolah-olah memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai capres dalam acara Rakernas Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI), beberapa waktu lalu.
“Sama juga dengan Budiman. Tidak akan dibedakan walau Budiman menyatakan, “Wah, ini saya tidak mewakili partai, (tetapi) mewakili pribadi”,” kata Komarudin.
BACA JUGA: Budiman Sudjatmiko Bakal Kawal Revisi UU Desa Meski Tidak Berada di DPR
Dia menyatakan bahwa bagi politikus PDI Perjuangan, pribadi mereka merupakan pribadi yang memiliki kartu tanda anggota (KTA) PDIP.
“Dan semua yang ber-KTA PDI Perjuangan itu terikat oleh aturan partai, bukan bebas sebebas seperti masyarakat biasa yang bukan berorganisasi,” paparnya.
Oleh karena itu, PDIP akan memanggil Budiman untuk melakukan klarifikasi. Meskipun demikian, Komaruddin enggan berspekulasi terkait motif Budiman menemui Prabowo, termasuk isu kekecewaan mantan aktivis Prodem itu yang tidak mendapatkan posisi strategis di pemerintahan.
“Saya tidak terlalu percaya orang sekelas Budiman, hanya urusan kecil begitu menjadi kecewa. Itu terlalu kecil urusannya,” tutur Komarudin.
Sebelumnya, Budiman Sudjatmiko menyebut pertemuannya dengan Prabowo Subianto pada Selasa malam tidak mewakili partai, melainkan atas keinginan pribadinya.
"Saya ingin mengatakan bahwa ini tidak mewakili partai, ini pribadi," kata Budiman kepada wartawan setelah mengadakan pertemuan tertutup di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/7).
Budiman mengatakan akan membicarakan hasil pertemuan tersebut dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
"Soal nanti tentu saja, saya akan bicara dengan Mbak Puan, Pak Hasto, karena kalau boleh saya sampaikan, izin kepada Pak Prabowo yang saya sampaikan kepada beliau tadi itu sebenarnya persatuan kaum nasionalis," ucap Budiman. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi